Jalan-jalan ke luar negeri acap kali bertabur manfaat. Mereka yang melakoninya akan mendapatkan manfaat yang tak sedikit. Menemukan kebahagiaan dan belajar bahasa baru jadi yang paling diingat. Bekal itu membuat pengalaman terbang semakin menyenangkan.
Apalagi jika terbangnya dengan Qatar Airways. Manfaatnya bisa berkali-kali lipat. Hadiah fantastis bisa didapat cuma-cuma. Penumpang bisa jadi miliuner, Â jalan-jalan gratis dengan jet pribadi ke Maladewa, dan dapat mobil mewah seri terbaru.
Bepergian ke luar negeri selalu membawa pengalaman menyenangkan. Baik itu secara backpacker atau liburan mewah. Kesenangannya yang tiada tara termasuk jadi wadah mengenal diri sendiri. Ingatan yang solid dan stabil dari liburan itu kemudian menyajikan banyak manfaat.
Bahagia karena pikiran tenang, membuka cakrawala berpikir, memperluas perspektif, memahami diri sendiri, mempelajari ragam bahasa adalah beberapa di antaranya. Yang paling menarik, orang-orang bisa memilih terbang ke negara-negara dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia. Ke Denmark dan Islandia, misalnya.
Denmark telah berkali-kali meraih predikat negara dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia. Karenanya, berkunjung ke Denmark dapat menjadi pengalaman yang sangat berarti. Pelajaran terkait kebersamaan orang Denmark dapat membuka mata kita terkait pentingnya hubungan antara manusia.
Sebab, orang Denmark percaya bahwa peduli pada kebahagiaan orang lain selalu penting untuk menciptakan kebahagiaan mereka sendiri. Anggapan itu ada benarnya. Secara ilmiah pendapat pentingnya kebersamaan dapat merangsang kebahagiaan. Bahkan sedari anak-anak.
"Togetherness (kebersamaan) dan hygge adalah cara untuk menumbuhkan hubungan paling dekat, yang adalah salah satu prediktor terbesar dalam kebahagiaan personal. Dengan belajar bagaimana ber-hygge, atau bersama, kita bisa meningkatkan pertemuan keluarga untuk membuatnya menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan dan berkesan untuk anak-anak kita."
"Dengan meninggalkan kata 'saya' di pintu depan dan fokus pada 'kami,' kita bisa menghilangkan banyak sekali drama yang tidak perlu dan negativitas yang kadang dikaitkan dengan pertemuan keluarga. Keluarga bahagia dan dukungan sosial yang kuat menciptakan anak-anak yang bahagia," ungkap Jessica Joelle Alexander dan Iben Dissing Sandahl dalam buku The Danish Way of Parenting (2016).
Selain mendalami makna kebahagiaan, terbang ke luar negeri dapat menjadi ajang mempelajari bahasa negara lain. Keterampilan ini dapat dilakoni langsung ketika terbang ke luar negeri. Apalagi ke negara-negara yang tak melulu menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa umum sehari-hari. Untuk itu, negara Islandia dapat menjadi salah satu destinasi yang dituju.
Bagi orang Islandia, bahasa adalah penjelmaan identitas. Belajar bahasa Islandia sama artinya dengan mengenal lebih jauh budaya dan tradisi lokal. Pun menelaah bahasa itu akan membawakan seseorang pada pengalaman menjelajahi maha karya sastra dan sejarah. Maka dari itu, orang Islandia lebih mencintai bahasa lebih besar daripada negaranya sendiri.
