Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Fossil Gen 5, Bukan Jam Tangan Biasa

13 November 2019   20:31 Diperbarui: 13 November 2019   20:37 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keunggulan smartwatch fossil gen 5/ dethazyo

Setelah berkutat sekian lama dalam dunia kepenulisan, saya (kususnya) menjadi paham, bahwa untuk memahami ilmu storytelling (bercerita) itu, tak cukup hanya berbicara perkara imajinasi dan pengamatan saja. Terlebih, sebuah cerita akan terlihat menarik karena didalamnya terdapat kejujuran, keluwesan, dan originalitas dari pengalaman pribadi.

Maka dari itu, dalam tulisan inilah teknik tersebut akan diterapkan, guna membuat sesuatu cerita yang kurang lebih masih relevan dengan kehidupan saya sehari-hari. Cerita itu terletak pada satu benda yang memiliki beberapa fungsi, punya cerita, serta relatif berguna dalam hal mengakomodasi kebahagiaan.

Melalui deskripsi diatas saja, kiranya 90% pembaca akan langsung menebak smartphone sebagai satu-satunya jawaban. Meski begitu, jawaban itu tak langsung mendaulat ponsel pintar menjadi sebuah benda yang paling berharga dalam kehidupan. Karena (bagi saya) ada yang lebih berharga sekaligus bernilai, yaitu jam tangan namanya.

Hal diatas bukanlah pandangan pribadi, karena sederet orang pun akan senada mengungkap demikian.  Salah satunya, seperti yang dikemukan oleh Mark Hranek, dalam bukunya "A Man and His Watch" ia mengungkap bahwasanya sebuah arlogi (atau jam tangan) bukan cuma aksesoris pelengkap penampilan semata, karena dari jam tangan dapat mengungkap siapa pemakainya.

Ketika kita berpikir jam yang bernilai itu harus memiliki harga yang mahal & mewah. Maka jelas, kita telah salah besar. Betapa tidak, fakta yang ada, justru menunjukkan sebagaian besar jam tangan (bahkan jam tangan yang dipamerkan dalam buku Mark), jelas tak selalu masuk dalam kategori berharga mahal apalagi memiliki model yang sesuai selera zaman.

Perkara memilih jam tangan/ dethazyo
Perkara memilih jam tangan/ dethazyo
Buktinya, para pesohor dunia, mulai John F.Kennedy hingga Sylvester (Rambo) Stallone saja, memilih jam tangan terbaik bukan karena mahal apalagi mewah, terlebih karena jiwa mereka merasa terwakili oleh jam tangan yang mereka kenakan, selebihnya karena ada cerita dibalik keinginan memiliki jam tersebut.

Itu semua karena setiap orang yang memiliki jam, disinyalir akan merasakan adanya hubungan pribadi, emosional atau keintiman dengan tam tangan yang dimiliki. "Jam tangan kerap menandai momen penting dalam hidup, seperti kelahiran anak dan pekerjaan baru," seperti kata Mat Hraneck.

Pentingnya Jam Tangan dalam Aktivitas Sehari-hari

Setelah mendengar pemaparan diatas, seketika kita akan merasa beruntung telah memiliki jam tangan yang selalu menemani dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan, diri pribadi dengan bangga-bangganya mengungkap memakai jam tangan tak cuma pelengkap dalam urusan ritual keluar rumah semata.

arti penting sebuah jam tangan/ dethazyo
arti penting sebuah jam tangan/ dethazyo
Setali dengan itu, ada sebuah kebanggaan, ada sebuah pengingat, serta ada sebuah kenikmatan dalam menggunakan jam tangan. Kenikmatan tepat waktu, kenikmatan diingatkan waktu beribadah, serta kenikmatan berbalut kebanggaan saat produktivitas meningkat.

Hal yang pasti, kini jam tangan menjadi sesosok benda yang paling berguna dalam membantu menelanjangi padatnya rutinitas. Bahkan, benda inilah yang rupanya (sama seperti smartphone) tak boleh ketinggalan dibawah kemana-mana, Seperti Slash (Gun N' Roses) dengan topinya, Bono (U2) dengan kacamatanya, dan Mick Jagger (Rolling Stones) dengan gerakan enerjiknya.

Jam Tangan Ku dari Masa Ke Masa

Saya masih ingat jelas, betapa senangnya diri pribadi saat mendapatkan sebuah jam tangan dari orang tua yang menjadi kado ulang tahun saat usia saya baru menginjak 7 tahun. Disitulah letak awal saya mengenal jam tangan.

Yang kemudian beralih menjadi dari sekedar menilai jam tangan sebagai sebuah aksesori, hingga kemudian menyukai dan membeli sendiri jam tangan saat mulai mengenyam pendidikan di bangku sekolahan (SMA).

Kiranya, rasa cinta akan jam tangan sedikit demi sedikit meningkat, dan barulah (setelah menyukai) jatuh cinta pada jam tangan analog. Pemilihan jam analog bukanlah tanpa alasan. simpel, tahan banting, dan bisa diajak kemana-mana (termasuk ke gunung dan pantai) menjadi alasan kenapa jam analog begitu dicintai.

Tapi, seiring kesibukan bertambah, produktivitas yang meningkat, serta skala prioritas yang mulai berubah seiring dengan meniti karir sebagai insan kreatif. Pemilihan jam tangan sudah bukan lagi berdebat apakah jam tersebut digital ataupun analog.

Lebih dari itu, karena diri mulai mengikuti selera zaman, sehingga fungsi jam bukan cuma menjadi penunjuk waktu belaka. Oleh karenanya, sebuah jam tangan pintar atau smartwatch-lah yang paling cocok menjadi rekan, asisten pribadi, sekaligus kawan dalam berjuang menembus kesibukkan dari hari ke hari.

Meski dihadapkan oleh banyaknya pilihan smartwatch yang ada di pasaran. Diri pun Kebetulan menjatuhkan pilihan pada smartwatch Fossil Gen 5 (The Carlyle HR Smoke Stainless Steel), sebuah jam pintar keluaran terbaru dari Fossil yang sangat stylist sehingga menunjang penampilan, dan memiliki ragam fungsi yang berguna untuk insan kratif seperti saya.

keunggulan smartwatch fossil gen 5/ dethazyo
keunggulan smartwatch fossil gen 5/ dethazyo
Meski baru sebulanan menggunakan jam tangan pintar ini, dengan dipersenjatai oleh adanya fitur-fitur seperti ketahanan baterai, Google Assistant, heart-rate tracking, dan lain sebagainya, membuat saya selalu bersemangat menyambut hari-hari dengan senyuman lebar di wajah.

Wajar saja, perkara hidup sehat, pekerjaan kantor atau bisnis, seluruh jadwalnya selalu diingatkan oleh fitur Google Assitant. Tak hanya itu, pengingat ini juga berlaku untuk mengatur waktu makan, mengatur agenda sehat, mengecek cuaca hari ini, mencari lokasi ketemu client, hingga menawarkan solusi terbaik menembus macet lewat google maps yang telah ter-install lewat jam tangan keren ini.

Itu semua memungkin berkat Fossil Gen 5 telah didukung oleh Wear OS dari Google, yang kompatibel dengan ponsel iPhone dan Android. Bagi yang belum tahu, Wear OS dari Google dan merek terkait lainnya adalah merek dagang dari Google LLC.

Jadi, smartwatch ini memungkinkan untuk ditambah aplikasi tambahan, semisal Google Keep, Google Fit dan yang lagi tenar saat ini, Youtube Music.

Bisa dibilang, dengan memiliki jam ini, saya yang sedang dalam perjalanan mulai mengadopsi gaya hidup sehat aktif, sangat terbantu oleh hadirnya Fossil Gen 5, sehingga (sering kali) saya menjadikan smartwatch ini sebagai partner dalam kegiatan olahraga.

Baik dalam hal mengukur kalori, mengatur beban saat fitness, menghitung jarak lari, hingga tahan air saat anda berenang atau menyelam.

Uniknya, saat mengunakan Fossil Gen 5 ini, baik selama bekerja maupun kongkow-kongkow seru bareng teman-teman, tak jarang karena pesonanya (Fossil Gen 5), membawa kekaguman bagi siapa saja yang melihat. Bahkan tak jarang beberapa diantaranya, mengungkapkan keinginan memiliki jam yang memiliki desain penampilan yang stylish, modern dan tangguh.

Bahkan, saat mengetahui harganya senilai Rp. 5.165.000,- saya tak ragu lagi untuk segera membelinya (kebetulan) lewat situs urban icon. Karena harga tersebut terbilang masuk akal dengan ragam fitur dan manfaat yang bisa didapat kala mengunakan Fossil Gen 5 dalam aktivitas harian.

Jikalau ingin mengetahui bagaimana bahagianya memilih Fossil Gen 5 sebagai jam tangan, maka tak ragu lagi diri meminjam pendapat dari Eric Weiner (Penulis), untuk meluapkan perasaan tersebut: Kita bisa mencari waktu, membuang waktu, menghabiskan waktu, mengisi waktu, atau jika sedang amat kesal, membunuh waktu" bersama Fossil Gen 5 tentunya. Semangattt..

signature
signature

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun