Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tak Lagi Tahayul, Buka Tabungan Baru Bisa di Mana Aja

12 November 2019   00:47 Diperbarui: 12 November 2019   01:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal Mula Cerita

kiranya inilah awal mula hal yang ingin saya ceritakan. Alkisah, salah seorang adik saya yang nomor 4 (dari 5 bersaudara), sudah siap merantau untuk melanjutkan studi diluar kota. Maka jelas, tradisi sebelum adik saya berangkat, tak lain perkara melengkapi segala kebutuhan seperti perlengkapan kuliah, perlengkapan isi kamar, dan mencari tempat tinggal (kontrakan). 

Masalahnya, orang tua yang relatif sibuk dihari biasa, membuat diri pribadi yang (sering kali) memilki banyak waktu senggang dalam bekerja, turun tangan demi membantu memenuhi kebutuhannya di tana rantauan.

Setelah semuanya terkumpul, barulah muncul satu masalah, yaitu keberangkatan adik saya ke kota tujuan cukup mepet (menyisahkan waktu sehari saja). Setali dengan itu, mau tak mau segala kebutuhan harusnya sudah diselesai hari minggu (karena seninnya langsung berangkat).

Maka dengan segera, keluarga kecil kami dilanda kepanikan. Panik karena sang anak ternyata belum sempat membuat rekening Bank yang kiranya menjadi hal yang vital kala merantau jauh dari orang tua.

Kenapa Memiliki Rekening Bank itu penting? 

Bagi calon mahasiswa apalagi yang merantau, memiliki rekening sendiri itu hukumnya wajib. Jika, sang anak belum sempat membuat rekening, ataupun dipinjami kartu ATM sementara, kesukaran niscaya akan mengintainya di negeri rantauan.

Pertanyaan seperti "nanti makannya bagaimana?, minta tolong sama siapa?, kalau ada pengeluaran tambahan bagaimana?" itulah sedikitnya isi pikiran kami sekeluarga. Terlebih, ini hari libur, hari dimana kita pantang melakukan suatu aktivitas selain berkumpul bersama keluarga maupun beribadah.

Seketika perdebatan batin mendominasi dalam diri hingga menghasilkan dua opsi. Pertama, mencoba bodo amat dengan tahayul (berupa pantangan beraktivitas di hari libur), serta seraya mencari Bank yang memiliki agenda buka di hari libur. Kedua, meminjamkan kartu ATM pribadi untuk sementara dimiliki olehnya.

Tak ingin berhenti berpikir, diri pun kemudian berpikir lebih keras, dengan tanya ke teman-teman, dan berselancar kesana sini via mesin pencari (internet). Berkat campur tangan tuhan, opsi ketiga-pun muncul, dan diripun sangat-sangat meyakini bahwa opsi ini adalah langkah terbaik, dan langkah tersebut bernama meng-install BCA Mobile, untuk buka tabungan  di BCA Mobile.

Ternyata zaman sudah jauh berubah, karena tepat 9 tahun lalu, diri pribadi membuka rekening di Bank BCA harus buru-buru menuju kantor cabang (itupun harus pada hari kerja), bahkan dengan embel-embel bawa surat keterangan mahasiswa segala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun