Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menyoal "Pengemis" dari Masa ke Masa

14 Mei 2019   15:48 Diperbarui: 14 Mei 2019   16:06 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan berarti dengan kita yang berbaik hati mencoba sedikit peduli, sedikit bersuka cita, dan sedikit berbagi pundi-pundi pendapatan dengan mereka dimanapun, baik dijalan, diterminal, jembatan penyebrangan ataupun di lokasi wisata, perubahan sungguh takkan membawa perubahan apa-apa bagi mereka. Karena dengan memberi, mereka merasa akan semakin nyaman dengan keadaan.

Dan kalaupun, ingin membantu, maka bantu-lah untuk bersuara kepada pemerintah akan nasib mereka, agar lapangan kerja semakin terbuka, mereka dididik sesuai keterampilan, dan diberikan hak-haknya sesuai janji kampanye pada perhelatan pemilu serentak kemarin.

Jika berbentuk dana, silahkan saja disalurkan kepada lembaga yang kredibel, yang sedikitnya mampu memberikan bimbingan untuk mereka dalam hal memberi keterampilan atau lapangan kerja. Sehingga mereka paham, bahwa hidup cuma sekali, maka buatlah berarti. Dan jelas, bukan sebagai pengemis, Jembel, Vogrants, batur ataupun gelandangan. Semangat...

signature | dokpri
signature | dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun