Dalam tradisi Ramadan di masjid yang biasanya menghadirkan program buka puasa bersama, hal itu harus diarahkan dengan baik supaya potensi makanan mubazir dapat ditanggulangi dengan mulai menyediakan wadah sampah dengan 4 kategori jenis sampah (1. Kertas kardus, 2. Plastic: botol minuman, gelas plastic, 3. Sisa makanan, 4. Sampah lainnya: tisu, kertas kotor, sedotan, plastik bungkus). Serta menyediakan sebuah meja guna mensisihkan makanan yang tak habis, agar nantinya dapat dibagikan kepada orang lain yang membutuhkan. Maupun dengan mewajibkan setiap jama'ah membawa tempat bekal makan sendiri yang kosong, yang kalau menu berbuka puasanya tak habis, menu tersebut dapat dibawa pulang guna menyantapnya rumah. Jadi, enggak perlu buru-buru dihabiskan sekarang juga, bukan?
Man (manfaatkan)
Sampah yang tadinya telah dikumpul, tentunya dapat dimanfaatkan dalam banyak hal, pihak pengurus masjid bisa beramal dengan memberikan sampah jenis 1 & 2 kepada pemulung. Sampah jenis 3 atau sisa makanan dapat diolah menjadi pupuk kompos, dan jenis keempat atau sisa makanan yang bisa diluncurkan langsung ke TPA.
Program Kang Pisman ini akan berjalan lancar apabila mendapat dukungan semisal berbentuk adanya tim serta dukungan dari DKM (dewan keluarga masjid). Selain itu, program ini harus pula didukung penuh oleh segenap muslimin dan muslimah yang sehari-hari beribadah ke masjid. Terakhir, jika kalian semua ingin membuat perubahan besar untuk lingkungan hidup selama puasa dan seterusnya, mulailah aplikasikan Kang Pisman, dilingkungan masjid dekat rumah Anda. Untuk itu, mari rapatkan barisan guna bergotong royong demi kebaikkan bersama. Semangattt..
