Tertawan Nikmatnya Masakan Italia di Ocha Bella Restaurant

Menginginkan banyak hal dalam satu waktu, tentu tak mudah. Apalagi bermimpi ada sebuah tempat yang dapat memadukan antara gairah rasa masakan Jepang & Italia dalam satu naungan tempat. Kalau boleh, tempatnya sedikit nyaman dan dapat menjadi sweet escape terbaik dari macetnya ibu kota dan segala hiruk pikuknya.

Namanya juga harapan, bebas dong! Apalagi kebetulan diri pribadi lagi staycation di Morrissey, sebuah hotel yang pokoknya nyaman deh buat jadi destinasi seru akhir pekan. Nah, kebetulan keberadaan hotel berada dibilangan Menteng, tepatnya di Jl. KH. Wahid Hasyim No.70, Kb. Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. "Masa gak ada satupun tempat makan sekaligus nongkrong yang sesuai dengan kriteria diatas?" kiranya begitulah hati bergumam.

Belum sempat melangkah jauh hingga keluar hotel, tepat disamping lobby hotel, ada sebuah jalan khusus yang menghubungkan hotel dengan sebuah restaurant. Bahkan, belum sempat bertanya, rasa penasaran yang memuncak langsung memandu diri dan salah seorang teman untuk masuk.

Ocha & Bella itulah nama restaurant-nya. Dalam pandangan pertama, tempat ini rasanya begitu nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul, baik bersama teman ataupun keluarga. Padangan itu hanya untuk bagian indoor-nya, bagian outdoor-nya, malah rasanya lebih cocok untuk dinikmati oleh muda-mudi yang sukanya suasana sendu-sendu dalam rangka menyambut malam.

suasana indoor/ dethazyo

suasana outdoor-nya/ dethazyo

Selesai mengamati, diri pun langsung paham kenapa restaurantnya diberi nama Ocha & Bella. Seperti apa tepatnya, begini ceritanya. Mendengar nama Ocha saja, pikiran langsung memberi visualisasi segelas teh hijau khas Jepang. Sedangkan Bella sendiri diambil dari bahasa Italia yang berarti Indah. Ketika digabungkan, sudah tentu akan menghasilkan perpaduan unik antara makanan authentic Jepang dan Italia. Kiranya itu sesuai dengan apa yang saya cari sebelumnya.

Tanpa berlama-lama, saya langsung memilih tempat duduk, dan sesegera mungkin mengacak buku menu untuk menentukan pilihan makanan apa yang baiknya disantap untuk malam yang sesunyi ini. Hhehehee.. sebagai pembuka sebuah salad bernama Insalata Alla Cesare with Chicken (80k) menjadi pilihan, diikuti dengan Capellini Aglio Olio e Peperoncino (110k) atau yang biasa disingkat AOP karena kepanjangan, kemudian pizza dengan label Affumicata (110k), dan Souffle Al Cioccolato (55k) sebagai menu penutup.

Untuk minuman? Rasanya saya tak perlu membahas, karena cuma es teh manis beserta air putih dan tak cukup menggugah untuk dijadikan content (pasang muka malu). Pesanan pun datang satu persatu, sudah pasti salad yang ada cesare-casare-nya yang dicoba. Potongan sayuran, ayam, roti bersanding dalam satu piring saji membentuk rasa yang enak dengan kesan authentic, bin numero uno kalau kata iklan. Bagian menariknya terletak dengan adanya potongan telur yang tentunya dapat melengkapi kebutuhan protein harian. Itu cuma satu butir telur loh. Kalau sampai 6 kiranya langsung bentuk otot biar sixpack. (hehhehehehe)..

Insalata Alla Cesare with Chicken/ dethazyo

Makanan yang dicoba kedua adalah sebuah pasta bernama Capellini AOP. Kenapa dipilih? Jawabannya simpel, karena namanya begitu menarik. Ternyata diri tak salah pilih. Melalui tampilannya saja, sudah begitu menggugah selera. Pasta yang tipis, saus khusus, dan dibalur dengan minyak zaitun, sungguh belum keliatan menarik jikalau potongan cabai, udang & seledri tak turut melengkapinya. Rasanya begitu menarik, wangi bawang putih dipadu dengan rasa pedas membuat diri menyantapnya dengan lahap. Dan diri pun tanpa menanti apa-apa langsung memberi label 'Menu of the Day' pada Capellini AOP.

capellini AOP/ dethazyo

Saat menanti pesanan ketiga aka pizza Affumicata, salah seorang waiter dari Ocha & Bella, mengajak melihat langsung diri pribadi melihat proses pembuatan pizza dengan tungku tradisional mirip-mirip pembuatan pizza di kampungnya Alexandro Del Piero (Legenda Juventus) atau Paulo Maldini (Legenda Milan). Rasa takjub pun langsung diungkap senada dengan nikmatnya sajian pizza yang dibuat dengan cara tradisonal, apalagi kalau sampai potongan pizza-nya bisa presisi, agar setiap yang menyantap mendapatkan keadilan yang sama. (Hasek pesan moral).

menanti pizza mateng/ dethazyo

pizza affumicata/ dethazyo

Souffle Al Cioccolato, merupakan menu yang menarik sebagai penutup. Disamping hadirnya cake coklat yang ditemani oleh saus serta galeto sebagai pelengkap. Cara makannya? Ambil sendok, kemudian ambil cake coklat, terus cocol deh di saus dan gelato. Kalaupun tak mau repot, Anda tinggal mencampur langsung saus dan gelato kedalam cake yang sedang hangat-hangatnya. Rasanya sudah pasti.... Enak dong. Hehhehee..

Souffle Al Cioccolato/ dethazyo

Kala perut dirasa kenyang, maka sebuah obrolan menarik dapat tercipta. Dan itulah yang di dapatkan saat ke Ocha & Bella. Belum lagi saat permainan live acoustic yang didominasi lagu sendu-sendu dimainkan, suasana teduh dan damai langsung didapat. Padahal, ini adalah daerah yang selalu dihuni oleh kemacetan. Masalah harga yang mahal dikit tak apalah, siapa tahu habis makan disini bisa dapat cuan (untung), kan siapa tahu.

Rasanya Ocha & Bella mampu menghipnotis setiap pengunjung yang hadir dengan suasana dan makanannya. Kapan-kapan mau dong di hipnotis lagi ama neng Ocha & Bella lagi. See ya.

signature