Kali pertama mendatangi event dari GO-JEK, GO-FOOD FESTIVAL di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, guna mengubek-ubek Hari Kuliner Nasional (HarKulNas) GO-FOOD 2018, sungguh membawa kesan mendalam bagi diri pribadi. Betapa tidak, selain dimanjakan dengan ragam makanan yang menggoyang lidah, adanya hiburan berupa layar tancep, serta banyaknya tempat untuk mengistirahatkan jiwa & raga sembari menikmati makanan, turut tersaji ditempat tersebut.
Lamunan tentang kenyaman itulah yang membawakan keinginan untuk berkunjung kali kedua ke event yang di gadang-gadang sebagai pesta kuliner raksasa di 11 kota (Jabodetabek, Surabaya, Makassar, Palembang, Cirebon, Yogyakarta, Medan, Semarang, Bali, Solo, dan Malang) selama tanggal 5-13 Mei 2018. Itulah mengapa tepat pada hari terakhir (13/5/2018) alias malam penutupan HarKulNas menjadi moment sangat penting untuk menjelajah arti dari nikmatnya kekayaan kuliner indonesia.
Kiranya sehabis magrib, raga telah mendarat di GBK dan langsung menuju venue GO-FOOD Festival GBK. Namun, pada saat ingin melakukan transaksi di salah satu merchant makanan, saldo GO-PAY ternyata dalam kondisi sekarat. Diri pun sempat panik, Pertama, karena lokasi ATM yang cukup jauh untuk mengisi saldo dan kedua, karena diri pribadi bukanlah seseorang penganut paham kekinian Online banking dan sejenisnya (alasan untuk hemat hehehe). Beruntungnya, di lokasi telah tersebar stand pengisian GO-PAY, kiranya tersebar di 3 titik. Hal ini tentu memudahkan seseorang seperti saya yang kekurangan saldo GO-PAY.
Setelah saldo terisi dan maka perut harus terisi juga dong. Dan aktivitas berburu kuliner pun di mulai. Mulai dari soto betawi, nasi kuning, sate maranggi hingga orange float turut terbeli. Kalau pada hari sebelumnya kami menikmati makanan sambil lesehan, kini diri pribadi lebih memilih bangku biasa saja.
Tapi, hal tersebut bukan tanpa perjuangan, sangking ramainya gaung penutupan HarKulNas, pengunjung yang datang tampak ramai dan hampir menempati tiap sudut lokasi. Pemandangan ini tentu saja berbeda dari kali pertama berkunjung, yang masih bisa memilih lokasi tempat ngaso (istirahat) seenak jidat bebas lepas kaya di pantai.
Kesan menarik dari sebelum penutupan HarKulNas, hadir pula dari para pemilik dan penjaga merchant. Mereka yang sejatinya telah stand by melayani selama sepekan penuh, tampak cukup bahagia dengan adanya apresiasi dari GO-FOOD memilih mereka menjadi salah satu bagian terpenting dari kesuksesan HarKulNas 2018, sekalipun tanpa adanya selebrasi, tetapi GO-JEK tetap menginspirasi. Kenapa? Karena GO-JEK sedikitnya turut berkontribusi meningkatkan pendapatan domestik bruto (PDB) dan berpotensi mendorong perekonomian daerah dan nasional. Hebat bukan?
Semoga kedepan, event-event seperti ini semakin digalakkan, guna memuaskan para pecinta makanan nusantara. Biar apa? Biar orang-orang pada paham, bahwa Indonesia itu beragam, bukan seragam. Terima Kasih GO-JEK, Terima Kasih GO-FOOD, dan terima para pemilik merchant yang sudah meluangkan waktu dan dedikasinya dalam melayani pengunjung. Semoga berjumpa dilain waktu. See yaa.. Â