Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ritme Kehidupan Semakin Cepat, "Heart Wood" Membuat Kita Berhenti Sejenak

9 Januari 2018   17:34 Diperbarui: 9 Januari 2018   18:17 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi saya pribadi, sebuah karya seni yang melibatkan seni melipat asal Jepang, Origami, selalu saja membuat hati dilanda kekaguman. Salah satu contohnya, saat melihat 1000 origami yang digantung karya dari Ika Vantiani (Indonesia) dan Brian Luque Marcos (Spain) yang berjudul 'May Hope Be with You.' Dalam penjelasan singkat kala ingin menggali asal muasal karyanya, mereka berdua meyakini jika seseorang melipat 1000 origami, maka satu harapan akan terwujud.

Namun yang membuat saya tertarik bukan cuma makna dari kehadiran 1000 origami, Warna-warna yang dipadukan sebagai jantung dari visual dari instalasi seni, begitu membawa ketenangan serta kenyamanan walau kali pertama melihatnya. Saya pun bertanya-tanya, inikah yang namanya tren warna terbaru?

Belum sempat mengulik jawaban, ajaibnya, sebuah jawaban langsung muncul, 'Heart Wood' itulah nama warna yang digunakan pada instalasi seni diatas dan juga oleh AkzoNobel, perusahaan cat dan pelapis terkemuka serta produsen utama Dulux, digadang-gadangkan sebagai Colour of The Year 2018 yang telah dinantikan oleh banyak orang. Kenapa? Karena Heart Wood muncul sebagai hasil riset tahunan yang mendalam tentang tren, wawasan serta perilaku konsumen.

Tak tanggung-tanggung risetnya saja langsung digawangi oleh tim warna dari Pusat Estetika Global AkzoNobel dengan 11 orang ahli independen global dari berbagai bidang. Riset menemukan bahwa kondisi dari kehidupan masyarakat kekinian yang tak mudah ditebak karena kehidupan begitu cepat, adanya rutinitas yang menggunung, liburan yang kurang hingga pada saat membuka sosial media dan melakukan digital experience kondisi tersebut malah memperburuk situasi.

1000 origami tergantung/ dethazyo
1000 origami tergantung/ dethazyo
May hope be with you/ dethazyo
May hope be with you/ dethazyo
Jadi, orang-orang segera berpikir untuk sejenak keluar dari kondisi yang tak mudah ditebak serta serba cepat, dan riset menunjukkan, mereka memilih untuk pulang ke rumah, menikmati tiap waktu yang bergulir dengan santai, menikmati waktu yang bergulir dengan semangat, serta menikmati saat-saat dimana kehidupan berjalan lambat. Mirip-mirip lagu yang pernah dipopulerkan oleh 'Michael Buble -- Home' pada awal tahun 2005. "Another aeroplane/ Another sunny place/ I'm lucky, I know/ But I wanna go home/ I've got to go home."

Atas hasil temuan tersebut, para ahli langsung mengerucutkan apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh orang-orang masa kini, yaitu rumah yang membuat kita merasa disambut 'A Welcome Home' setiap kembali bersentuhan dengan se-isinya. Tak hanya itu, para ahli pula telah menemukan kombinasi yang tepat untuk menyusun Colour of the Year 2018 dan palet warna pelengkapnya, yang didominasi oleh warna-warna yang memberikan kesan kehangatan pada rumah.

Berkat itulah muncul Heart Wood yang kiranya cocok sebagai warna pilihan di tahun 2018. Hal yang dihadirkan bukan cuma warna-warna yang simpel, tetapi warna-warna yang cukup unik dan warna ini adalah warna merah muda dan ada nuansa abu-abu. Sungguh menarik bukan?   

Jeremy Rowe, Managing Director, AkzoNobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East
Jeremy Rowe, Managing Director, AkzoNobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East
'Colour of the Year 2018 kami benar-benar menggambarkan suasana hati saat ini (mood of the moment). Apalagi Heart Wood dan empat palet warna pelengkap akan membantu para konsumen mendapatkan rumah yang unik dan sepenuhnya milik mereka, sehingga dapat membawa perasaan aman, tenang, serta menciptakan rumah yang menyenangkan untuk semua.' Ungkap Jeremy Rowe, Managing Director, AkzoNobel Decorative Paints South East & South Asia, Middle East, dalam acara yang bertajuk 'Tren Warna 2018 untuk hunian yang nyaman dan hangat' di Glass House, The Ritz -- Carlton, Jakatrta (5/12).

Saya langsung menjadi paham, bahwa tiap individu pasti memiliki kebutuhan yang berbeda. Otomatis masalah pemilihan warna selalu menjadi masalah, apalagi dengan mengganggap setiap orang pasti menyukai warna cerah atau suka warna muda. Tentu tak bisa disamakan begitu saja.

indahnya perpaduan warna heart wood di kamar bayi/ dethazyo
indahnya perpaduan warna heart wood di kamar bayi/ dethazyo
nuansa warna heart wood dapat dibawa hingga meja makan/ dethazyo
nuansa warna heart wood dapat dibawa hingga meja makan/ dethazyo
Berkaca pada pengalaman pribadi, rumah yang saya tempati sekeluarga selalu memiliki jadwal ganti warna setiap satu tahun sekali, tepatnya saat mulai memasuki Bulan Suci Ramadhan. Tujuannya sederhana, agar nanti dapat selaras dengan makna dari perayaan Idul Fitri (lebaran) yaitu menjadi pribadi baru yang benar-benar fresh dan penuh semangat. 

Namun, kala berhubungan dengan pemilihan warna, nyaris perdebatan selalu gulirkan, sehingga pilihan warna yang itu-itu saja selalu menjadi penghias tiap ruangan didalam rumah. Sungguh hingga saat ini, pemilihan warna, wajib menjadi masalah besar yang hadir tiap tahun.

Beruntung di tahun ini, saya pribadi telah mengenal Heart Wood, seperti yang di ungkap oleh Jeremy Rowe, Dulux Colour of the Year 2018 tersebut telah memiliki empat palet warna yang akan membantu para konsumen berjodoh dengan palet idamannya. Nah, bisa jadi salah satu palet yang ada, dapat menjadi pilihan utama saya sekeluarga dalam ritual tahunan mengganti warna rumah. Kira-kira apa saja 4 palet tersebut, mari kita ulas satu persatu.

The Heart Wood Home

tenangnya palet warna the heart wood home/ AkzoNobel
tenangnya palet warna the heart wood home/ AkzoNobel
Jika dilihat dari keseluruhan palet, A Welcome Home adalah rumah Heart Wood dan paling netral. Nuansa yang dimunculkan ialah tenang dan memulihkan berkat adanya gabungan warna abu-abu merah muda, biru dan coklat muda. Sehingga kesan yang dimunculkan menjadi jelas, yaitu membentuk warna biru dan ungu yang lebih berani.

Warna-warna ini terinspirasi dari sentuhan kayu alami dan kenyamanan dari material kulit, material yang dipilih konsumen disaat-saat tak terduga. Terakhir, palet ini dapat memberikan perasaan keseimbangan adanya koneksi antara dunia luar dan diri kita. seakan-akan ketenangan yang hakiki sudah menjadi hak milik pribadi, kala palet ini berhasil diadopsi pada rumah kita.

The Comforting Home

the sacred place ala palet the comforting home/ dethazyo
the sacred place ala palet the comforting home/ dethazyo
Menjadikan rumah sebagai "The Sacred Place" atau tempat suci untuk menenangkan diri, maka pilihan Anda jatuh pada palet The Comforting Home. Palet satu ini, cocok bagi pribadi yang hangat serta ingin terhubung lagi dengan diri mereka yang sudah lama hilang. Penataan rapi dan estetika indah serta seimbang menjadi kunci palet dengan pilihan warna yang memadukan nuansa tanah liat dan merah muda, guna menenangkan pikiran dan indera, serta meredam kebisingan.

Bisa dibilang kala palet ini diadopsi di rumah Anda, lingkungan nan menyegarkan yang mampu me-recharge pikiran bisa Anda dapatkan seketika. Apalagi ditambah dengan sentuhan olahraga kardio berupa Yoga, pasti ketenangan yang hakiki akan Anda dapatkan secara dobel.

The Inviting Home

diskusi semakin nyaman dengan perpaduan warna palet the inviting home/dethazyo
diskusi semakin nyaman dengan perpaduan warna palet the inviting home/dethazyo
Jika dapat memilih, rasanya palet warna inilah yang paling tepat untuk diadopsi di rumah saya dan keluarga. Betapa tidak, rata-rata kami ialah orang-orang yang begitu merindukan keramaian dan adanya ragam obrolan dari berbagai sudut pandang serta dipandu dengan hangatnya kopi atau teh sebagai pelumas obrolan.

Palet Inviting Home menurut saya cukup menarik, karena mampu membawa kenyamanan dan kemudahan hidup bagi mereka yang ingin mempererat tali silaturahmi dengan berkumpul bersama teman dan keluarga. Kiranya ada tiga nuansa yang dihadirkan, pertama, nuansa biru yang teduh. Kedua, nuansa hijau yang netral. Dan Ketigaserta nuansa pastel yang menyisaratkan kenyamanan.

The Playful Home

moment berada di rumah akan semakin menarik dengan palet the playful home/ dethazyo
moment berada di rumah akan semakin menarik dengan palet the playful home/ dethazyo
Palet satu ini sangat cocok bagi pribadi yang periang, selalu ingin tahu, memiliki jiwa petualangan dan dan mudah beradaptasi. Marischka Prudence, seorang Travel Bloger kebanggaan tanah air, dapat menjadi contoh pribadi yang sesuai dengan palet The Playful Home. Ia memiliki begitu banyak waktu untuk berpetualang menjelajahi tiap jengkal dari bumi pertiwi. Bagi sebagian orang itu liburan, tetapi baginya, hal itu adalah bekerja. Jadi, liburan yang benar-benar hakiki menurutnya adalah kembali ke rumah.

Maka wajar palet ini muncul dengan warna hijau kekuning-kuningan dan keemasan yang mampu memercikkan energi dan pendekatan hidup kreatif didalam rumah. Cocok sekali dengan pribadi Marischka yang tak setiap hari menginjakkan kaki di rumah.

***

Kedepan, apapun pilihan Anda, pastikan Anda tak dibuat bingung kala memilih warna, kalau pun bingung, Anda dapat mengakses situs www.yourcolourfutures.com. Modal Anda nantinya hanya menjawab delapan pertanyaan singkat mengenai diri Anda dan bagaimana Anda bereaksi akan ketidakpastian disekitar Anda. setelah itu, Anda akan menemukan langsung palet warna yang dapat disesuaikan dengan pribadi Anda. Mudah kan?  

signature
signature

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun