Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pulau Bedil, Obat Penawar Rindu Akan Kampung Halaman

6 Juli 2017   00:33 Diperbarui: 6 Juli 2017   18:13 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menikmati bawah laut pulau bedil/ dethazyo
menikmati bawah laut pulau bedil/ dethazyo
yahud kan pemandangan bawah lautnya/ dethazyo
yahud kan pemandangan bawah lautnya/ dethazyo
pemandangan terumbu karang/ dethazyo
pemandangan terumbu karang/ dethazyo
Istimewanya, mata dimanjakan dengan banyaknya terumbu karang ditempat tersebut. Sesekali, ikan-ikan kecil hilir mudik terlihat, warna-warni ikan seakan melambangkan hidup yang penuh warna. Sehingga tanpa terasa diri pribadi larut dalam euforia kebahagiaan.

Bahagia jelas terlukis di wajah, apalagi setelah dibuat lelah dengan bermain air, ikan dan cumi bakar menjadi menu yang menggoda selera, apalagi saat dihadirkannya menu makanan favorit orang Sumbawa yaitu Sepat, rasanya membuat kami tak mau pulang.

lezatnya cumi dan ikan bakar/ dethazyo
lezatnya cumi dan ikan bakar/ dethazyo
sepat, makan khas sumbawa/ dethazyo
sepat, makan khas sumbawa/ dethazyo
Kala sore menyapa kamipun segra bergegas pulang. Meski mengunjungi pulau ini dalam sehari saja, namun cukup mampu memancing endorfin (hormon bahagia) menghampiri jiwa & raga. Senang bisa berada di kampung halaman, senang rasanya bisa berkunjung ke Pulau Bedil, serta senang rasanya dapat melukiskan keindahan Pulau Bedil dalam tulisan ini. Sampai jumpa tahun depan, Pulau Bedil!

dethazyo-signature-white-01-595d23738325cc36884ad192.png
dethazyo-signature-white-01-595d23738325cc36884ad192.png

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun