Masa muda memang masa-masa indah bagi siapa saja dalam menabung. Meski masih muda secara umur, menabung disini bukan berarti Anda cuma bisa menabung kasih sayang khas romansa anak sekolahan, tetapi Anda dapat melakukan sesuatu yang berarti dikemudian hari, semisal menabung kebugaran jantung.
Sebuah studi yang dilakukan pada 4.872 orang di Amerika Serikat yang menjalani latihan kardio pada 1985 – 1986, saat mereka berusia 18 – 30 tahun. Mereka yang rajin berlatih kardio di usia muda, ternyata jantungnya lebih sehat dan angka kematian karena gangguan jantung lebih rendah.
Melalui hal tersebut, kita pun belajar bahwa untuk sehat lebih baik ditabung sedari muda, walaupun kini ketertarikan anak muda kepada olahraga cukup rendah, dibanding tingginya angka anak muda yang sibuk memainkan game via smartphonedengan duduk dirumah sembari menikmati cemilan.
Kemudian pertanyaan muncul, adakah olahraga outdoor yang mampu menarik minat Anak muda? Jawaban yang keluar tentu akan banyak dan beragam, jika diuraikan satu persatu, dan saya akan menjelaskan beberapa aktivitas outdoor yang pernah saya geluti, berikut beberapa diantaranya. Dijamin Anda bakal tertarik.
Panjat Tebing
Panjat Tebing (loc. Tebing Kilo tiga, Sulawesi utara)/ dethazyo
Banyak cara yang dapat dilakukan saat ingin memiliki ingatan yang tajam. Salah satunya dengan menekuni olahraga panjat tebing. Menurut studi terbaru, aktivitas seperti ini butuh kesadaran akan posisi tubuh, semisal bergerak di tebing atau berayun. Dan karena aktivitas tersebut kita lebih banyak menggunakan dan memperbaiki daya ingat atau kemanpuan memproses dan mengaplikasikan informasi baru.
Masalah sehat, jangan ditanya, aktivitas yang bertumpuh pada kekuatan genggaman tangan dipadu kecerdasaan otak mampu membuat jantung berdegup kencang karena pacuan adrenaline saat berada ditengah-tengah tebing. Dan ketika aktivitas ini dilakukan selama 30 menit akan mampu membakar (±) 263 kcal.
Rafting
rafting (sungai nimanga, minahasa, sulawesi utara)/ dethazyo
Mengarungi aliran sungai yang dihuni oleh derasnya aliran sungai dengan batu-batu yang berukuran kecil hingga besar dengan perahu karet bisa menjadi pilihan aktivitas fisik yang menyenangkan. Fakta bahwa mendayung merupakan cara yang efektif bagi kita untuk mengeluarkan energi ekstra mampu menarik minat siapa saja untuk sejenak mencoba. Jika dihitung kalori yang terbakar selama 30 menit berpetualang menikmati tantangan dari jeram yang ada bisa mencapai angka 280 kcal.
Canyoning
aktivitas canyoning (loc. git-git waterfall, bali)/ dethazyo
Jika aktivitas yang disebut diatas masih kurang menantang, maka canyoning (perjalanan mengarungi air terjun) seketika muncul dibenak saat ini. Inilah satu-satunya aktivitas outdoor yang mampu meramu adrenalin dengan beragam variasi teknik scrambling, rappelling, abseiling, river-hiking, cliff jumping, dan swimming. Meskipun aktivitas ini termasuk baru dan tentunya perlu mengeluarkan kocek yang lumayan, tapi hal tersebut bukanlah masalah besar, lebih besar lagi rasa ingin tahu yang sedari dulu ada serta keinginan kuat untuk mencoba.
Diving
saatnya menyelam (loc. pulau derawan, Kaltim)/ dethazyo
Siapa yang tak ingin melihat keindahan bawah laut Indonesia yang termasyur akan keindahannya? Pastinya semua menginginkan hal tersebut. Menyelam ialah pilihan untuk menggapai hal tersebut, meski harus mengurus sertifikasi terlebih dahulu, namun beberapa operator penyelaman yang ada, kini telah berbenah dengan mengadakan program ‘discovery diving,’ yaitu sebuah langkah dimana orang-orang dapat merasakan sensasi dan pengalaman menyelam meski tanpa adanya lisensi sebagai penyelam.
Menyehatkan? Sudah pasti, otot saja terlatih, apalagi sistem pernafasan. Kapan lagi coba, menjelajahi keindahan Indonesia sembari berolahraga?
Facebook: Klik Disini
Twitter: Klik Disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya