dan instruktur pun ikut ber-dansa/ dethazyo
Saya sempat melihat dan mencoba berkali-kali water zumba, termasuk water zumba yang beberapa waktu lalu diadakan oleh
Coca-cola di Swiss-Belhotel Pondok Indah (25/8). Kombinasi gerakan yang dicontohkan oleh instruktur pada water zumba terlihat lebih bervariasi. Kami diarahkan untuk membuat kelompok berisi 2-3 orang untuk memainkan gerakan khusus, layaknya berdansa salsa. Hal itu tentunya menarik karena mampu memancing kehangatan dari kebersamaan saat mengikuti water zumba. Â Â Â
berpegangan tangan/ dethazyo
membangkitkan kebersamaan/ dethazyo
Tentunya kombinasi gerakan salsa tadi takkan dapat disaksikan pada zumba biasa. Zumba biasa hampir tak melibatkan gerakan berpegangan tangan dan berdansa. (Gerakan dansa tadi sering dijadikan sebagai
dance floor di kolam renang.
Hehehee.)5. Ajang Kumpul Seru-seruan
bersatu dalam zumba/ dethazyo
Melakukan tarian zumba bersama teman-teman bisa menjadi ajang kumpul untuk seru-seruan, lebih menarik dibanding kumpul-kumpul di restoran, cafe maupun belanja. Semuanya menggunakan pakaian terbaiknya dalam mengikuti zumba, bahkan tak jarang pemandangan warna-warni ditampilkan seraya membentuk opini, kalau hidup harusnya lebih berwarna.
6. Musiknya Assoyy!!
enerjik sekaligus menyenangkan/ dethazyo
Bagi orang yang pertama kali ikutan, menari zumba (terlebih water zumba) menjadi pengalaman baru yang asik untuk berolahraga.
Beat dari musik yang didengar sepanjang latihan membuat setiap orang seakaan berada di klub malam dibanding berada di kelas zumba. Hal itu dikarenakan zumba lebih mirip sebuah
(pool) party dibanding olahraga.
7. Madonna Aja Suka, Masak Kamu Enggak?
Anak metal-pun suka zumba/ dethazyo
Penggabungan antara gerakan
aerobic & tarian Latin dalam tempo yang cepat mampu mengundang euforia kebahagiaan. Jadi, tak heran selebritis dunia seperti
Madonna hingga
Jenniper Lopez menyukai olahraga ini.
8. (Water) Zumba Cocok untuk Segala Usia
Bersama anak mengikuti zumba/ dethazyo
Berzumba ria bukan hanya milik kalangan atau batasan umur tertentu, tetapi zumba diciptakan untuk semua umur. Pencipta gerakan Zumba, Alberto ‘Beto’ Perez terut angkat bicara mengenai hal ini. Beto (sapaan akbabnya) mengungkapkan bahwa Zumba diciptakan sedemikian rupa sehingga siapa pun dapat berpartisipasi. Dan semua kelas biasanya selalu menyambut para pendatang baru. So, jangan malu ketika ajakan ber-zumba datang menghampiri Anda.
Just get up and dance!Facebook:
Klik di sniTwitter:
Klik di sini
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya