Kala Kaum Adam Lebih Dominan Ber-zumba Dibandingkan Kaum Hawa

Gaya hidup ala kekinian yang tak bisa jauh dari gadget, memunculkan kekurangan intensitas manusia kepada hal lainnya. Kurang bersosialisasi, kurang menikmati perjumpaan dan tentunya kurang bergerak (olahraga kurang). Selain itu, tak adanya tanda berupa ajakan berolahraga bersama kadang menjadi kendala yang membuat aktivitas sore hari hanya diisi dengan duduk tenang dirumah.

Untuk membuat perubahan kadang dibutuhkan sebuah langkah kecil, langkah tersebut bisa berupa menghadiri acara bertema Nangkring bersama Coca Cola ‘Sehat Itu Menyenangkan’ yang digagas oleh Coca Cola Indonesia bekerja sama dengan Kompasiana. Bertempat di hotel nan cantik Swiss – Belhotel Pondok Indah, Jakarta Selatan. (25/8)

Melalui tema acara, semua orang yang mengikuti acara paham bahwa sehat adalah prioritas utama manusia. Namun dengan pengemasan yang menarik, sebelum talkshow dimulai di Swiss Cafe, peserta yang sedari jam 4 sore datang, terlebih dahulu diajak memperagakan langsung sebuah olahraga kardio yang populer saat ini, Zumba.

pembukaan acara dari Winnie Soendaroe, Communication Manager PT. Coca- Cola Indonesia/ dethazyo

Bedanya zumba kali ini adalah water zumba atau yang popular disebut aqua zumba, metodenya tak hanya menikmati musik latin dan terus menari, tetapi semua orang yang mengikuti harus mengganti pakaian terlebih dahulu dengan pakaian renang, setelah itu langsung melaksanakan tradisi lompat ke kolam renang.

water splash/ dethazyo

Terhitung 1 jam para peserta yang berjumlah 30-an orang telah berada di kolam renang. Menariknya, zumba kali ini, didominasi oleh kaum adam, dan itu kali pertama zumba di Indonesia lebih dominan lelaki dibanding wanita (mustinya harus dicatat oleh sejarah). Instruksi langsung berupa gerakan dari instruktur dari tepian kolam langsung diikuti oleh seluruh peserta. Tak jarang percikkan air yang dibalut oleh tawa terekam saat water zumba dilakonkan.

kebersamaan dalam water zumba/ dethazyo

Sebelum aktivitas berakhir, sang instruktur pun sempat memberikan sedikit pengarahan tentang menari zumba yang kebanyakkan dilakonkan oleh kaum hawa. Salah satunya, ia menuturkan bahwa water zumba lebih ampuh dalam hal membakar kalori dibanding dengan melakukan zumba biasa.

img-0611-jpg-57c1e3416623bd2323cf9c8e.jpg

Dari beberapa peserta, diantaranya ada yang pernah mencoba zumba dan adapula yang menikmati zumba walau water zumba untuk kali pertama. Kebanyakkan dari mereka memberi komentar bahwa water zumba seru dan sekaligus menyenangkan. Senada dengan komentar banyak orang tentang zumba, zumba lebih terlihat seperti pesta dibanding olahraga.

Talkshow “Sehat Itu Menyenangkan”

dan talkshow-pun dimulai/ dethazyo

Suasana yang menyenangkan se-usai berganti pakaian basah dengan pakaian baru. Oleh panitia semuanya langsung diarahkan menuju Swiss Cafe guna bersantap malam sembari menanti talkshow menarik yang menghadirkan langsung Winnie Soendaroe, Communication Manager PT. Coca- Cola Indonesia.

Melalui beliau, didapatkan informasi bahwa Coca-cola Indonesia dengan programnya ‘Indonesia Segar’ tak hanya sebagai wujud keperdulian berbentuk Corporate Social Reseponsibility (CSR) belaka. Tetapi program ini tercentus karena keseharian dari pegawai yang berada ditempat ia bekerja mulai diisi oleh aktivitas sehat dengan bermacam-macam olahraga. Saat merasa kegiatan tersebut positif, maka muncullah ide untuk membuat seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan sensasi olahraga yang sehat serta menyenangkan.

langsung update informasi/ dethazyo

Indonesia Segar sendiri dimaksud sebagai sebuah wadah yang mana nantinya membantu ruang terbuka atau taman-taman kota berbenah, berupa memberikan bantuan beberapa fasilitas semisal public fitness dan menambah serta mempercantik taman dengan fasilitas penunjang olahraga lainnya. Harapannya agar semua orang bisa beraktivitas sekaligus aktif bergerak memanfaatkan taman kota sebagai tempat olahraga.

Sebagai langkah awal kawasan Monas yang mendapat predikat areal ruang terbuka terbesar kedua di Jakarta (setelah Ragunan) yang dipilih sebagai awalan untuk dipercantik. Hal itu berawal dari realita sebagian besar masyarakat yang datang ke Monas hanya untuk melihat keindahan monas, belajar sejarah dan naik ke puncak tugu. Setelah itu, ya pulang.

ibu winnie, saat menjelaskan indonesia segar/ dethazyo

Padahal kawasan tersebut memiliki luas yang lumayan dan memiliki 6 lapangan olahraga (4 lapangan futsal, 1 lapangan voli dan 1 lapangan basket). Lapangan tersebut oleh Coca-cola dan Pemda DKI Jakarta direnovasi, dicat ulang, desain ulang, dan diberikan lampu penerangan agar orang yang olah raga merasa aman dan nyaman berolahraga ditempat tersebut.

Tak hanya di Jakarta saja, Indonesia Segar juga mengupayakan akan melakukan renovasi diragam tempat lainnya diluar Jakarta, semisal kota yang terdekat Bogor dan Bandung. Jadi kedepan, kalau sore hari tak tahu harus kemana, mending olahraga ditaman kota. Anda pun bisa sehat sekaligus cuci mata. Hahahaha..

signature

Facebook: Klik Disini

Twitter: Klik Disini