Menikmati Hidup/ dethazyo
Menjaga segala barang bawaan selama
traveling tentu menjadi priotas utama, namun yang namanya musibah secara pasti takkan ada orang yang mampu menebak. Meski berkali-kali pemandu lokal mengingatkan untuk berhati-hati menjelajagi gua dengan
action cam, karena ketika lengah bisa saja
action cam terlepas dari tangan dan menjadi penghuni tetap di dasar gua. Perkaranya tak terletak di mahalnya sebuah
action cam, terlebih kepada foto-foto yang telah diabadikan beberapa hari sebelumnya bisa hilang. Dan kepulangan pun akan terasa berat tanpanya sebuah pembuktian melalui foto-foto.Â
Cerita kehilangan action cam mengisi rangkuman kisah sedih dari trip ini. Merasa keasyikan melompat dengan mengabadikan moment tersebut, salah seorang sampai lupa action cam yang digenggam jatuh. Berkali-kali pun orang yang membantu mencari tak kunjung menemukannya.
hanya menikmati/ dethazyo
Satu dikarenakan dasarnya gua yang dalam kiranya 15 meter, dua karena penerangan yang kurang dan ketiga karena suplai oksigen menuju dasar yang mengharuskan menggunakan perlengkapan selam lengkap, jarang-jarang soalnya ada orang yang mampu
free dive hingga 15 meter. Bahkan para pemandu pun menyerah untuk mencarinya. Barulah setelah itu, diungkap bahwa telah banyak orang yang telah kehilangan
action cam di dasar gua.
Kiranya beruntung bagi orang yang menyelam hingga dasar menggunakan peralatan selam lengkap dengan pencahayaan yang memadai. Mereka seakan menemukan harta karun meski bukan berbentuk koin ataupun emas batangan, tetapi action cam yang belum diketahui kondisinya.
Untuk sejenak mengurangi kesedihan bagi pemilik action cam yang hilang, mungkin hal ini bisa menjadi jawaban. ‘Dan Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah: 249).’  Â
SUPPORTED BY :
 @DerawanFisheries
 @indonesia_Paradise
@dethazyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya