[caption caption="dayung maju, dayung mundur/dethazyo"]
Ketika dipertengahan jalan bertemu dengan peserta rafting lainnya, tak lupa tradisi menghempaskan serangan perang air dengan dayung hingga semua pakaian menjadi basah, kalaupun tak basah sangat disayangkan, penyesalannya bagaikan pergi ke pantai tanpa merasakan sensasi asinnya air laut.
Dua jam tanpa terasa dilewati, ujung garis finish yang ditandakan dengan ikon buaya memegang dayung mulai terlihat dari jarak 10 meter. Sesampainya ditepian, beruntungnya kita diberikan suguhan kelapa muda, segarnya air kelapa muda pun membanjiri tenggorokan yang mulai kering. Raut kebahagiaan bisa terekam melalui wajah tiap peserta yang mengikuti aktivitas rafting. Bahkan dijalan pulang saja, cerita keseruan aktivitas satu ini masih menjadi trending topic yang diperbincangkan, seraya membahas track record Kurt Cobain hingga terbawa ke meja makan.
@dethazyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H