Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menaklukkan (Kembali) Sungai Citarik

14 Februari 2016   02:09 Diperbarui: 14 Februari 2016   04:08 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dayung maju, dayung mundur/dethazyo"]

[/caption]Perahu karet yang kami tumpangi pun berjalan, jeram pertama terlewati dengan mudah, tapi tidak untuk jeram-jeram berikutnya. Bahkan sepanjang perjalanan scene perahu nyangkut sering kali membebani pemandu rafting untuk mengeluarkan teknik dengan tenaga extra guna bisa melaju kembali. Namun disini letak kebersamaannya, melalui aba-aba dari sang kapten “dayung maju, dayung mundur” hingga akhirnya terlepas dari jeratan batu.

Ketika dipertengahan jalan bertemu dengan peserta rafting lainnya, tak lupa tradisi menghempaskan serangan perang air dengan dayung hingga semua pakaian menjadi basah, kalaupun tak basah sangat disayangkan, penyesalannya bagaikan pergi ke pantai tanpa merasakan sensasi asinnya air laut.

Dua jam tanpa terasa dilewati, ujung garis finish yang ditandakan dengan ikon buaya memegang dayung mulai terlihat dari jarak 10 meter. Sesampainya ditepian, beruntungnya kita diberikan suguhan kelapa muda, segarnya air kelapa muda pun membanjiri tenggorokan yang mulai kering. Raut kebahagiaan bisa terekam melalui wajah tiap peserta yang mengikuti aktivitas rafting. Bahkan dijalan pulang saja, cerita keseruan aktivitas satu ini masih menjadi trending topic yang diperbincangkan, seraya membahas track record Kurt Cobain hingga terbawa ke meja makan.   

@dethazyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun