Mohon tunggu...
Detha Arya Tifada
Detha Arya Tifada Mohon Tunggu... Editor - Content Writer

Journalist | Email: dethazyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

12 Risers, 3 Hari, 2 Provinsi & 1 Kemenangan (Datsun Risers Expedition)

9 Februari 2016   10:09 Diperbarui: 9 Februari 2016   12:50 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="DRE Etape 2 (Kalimantan)"][/caption]

Sebuah pengalaman yang tak disangka-sangka  bisa menjadi bagian Datsun Risers Expedition. Terpilih menjadi salah satu dari 12 risers yang siap mengarungi Kalimantan Timur hingga Selatan merupakan tantangan tersendiri. Namun sebelum memulai cerita panjang dari tanggal 19-21 Januari 2016, sebuah cerita sebelum memulai perjalanan sepertinya cukup layak diperbincangkan.

Mengetahui diri akan berpetualang bersama Datsun Go+ Panca bersama 2 orang teman, awalnya menjadi kabar gembira diawal tahun, nah, masalah muncul ketika dipertengahan jalan, perkara izin selama 3 hari menjadi batu kerikil, apalagi ini awal tahun, dengan keyakinan tak semua orang mau merelakan jatah cutinya digunakan pada awal tahun.

Berhubung jiwa & raga telah dirasuki oleh bulir-bulir semangat. Segala jenis pekerjaan akhirnya terselesaikan tepat sebelum deadline, bahkan materi pekerjaan ke depan, beberapa telah diselesaikan. Berdasarkan hal itu, izin pun akhirnya didapat, rasanya mendapatkan izin lebih susah ketimbang memikirkan beratnya medan yang akan dilalui selama berada di Kalimantan.

Cerita tentang risers 3

[caption caption="Risers 3 Beraksi (dok. pribadi)"]

[/caption]

Sedari awal pendaftaran sudah dijelaskan, satu team berisi 3 orang yang nantinya secara bergantian merasakan pengalaman berliburan di tanah Kalimantan dengan Go+ Panca.

Adanya aroma kompetisi membuat diri pribadi tak sembarangan memasukkan nama-nama kedalam team. Fase membagikan cerita melalui sosial media berbentuk tulisan, foto dan video lah alasan kenapa harus membentuk the winning team. Dimana masing-masing orang memiliki keunggulan masing-masing, entah dalam meramu tulisan, merekam keseharian, hingga mengabadikan sebuah gambar.

[caption caption="Riser 3 beraksi (dok. pribadi)"]

[/caption]

Awalnya muncullah nama Harry Kurniawan Putra, memilih harry alasannya sederhana karena ia sendiri merupakan adik kelas saya semasa SMA, dan kebetulan sekarang ini menjadi rekan seperantuan yang hidup seatap di ibu kota. Kecintaannya terhadap musik menjadi keunggulan lainnya yang bisa dimunculkan pada saat Datsun Risers Expedition etape ke-2 resmi dimulai.

Kedua, jatuh pada sahabat saya Mahatir Fawzy, meski belum genap setahun berkenalan, keinginan dan kuatnya tekad yang dimiliki untuk mengekplorasi Indonesia secara keseluruhan membuat risers 3 membutuhkannya untuk sejenak berada dikemudi Go+ Panca.

Dan kamipun bersiap meraih predikat team terbaik melawan risers 1, 2 dan 4.

Berkencan dengan Datsun Go+ Panca

[caption caption="Barisan datsun Go+ Panca"]

[/caption]

Bagi diri pribadi, mendaratkan kaki di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur bukanlah fase pertama. Jadi moment berkesan takkan didapat ditempat tersebut, justru moment menarik ditemukan di parkiran kendaraan di bandara tersebut. Barisan Go+ Panca begitu rapi terlihat oleh kedua bola mata. Sangking berkesannya, membutuhkan waktu kurang dari 20 menit hanya untuk mengagumi exterior yang ada pada mobil yang bertarung pada kelas mobil murah.

Kemudian saat mulai memasuki mobil berwana coklat muda tersebut, desain interior dari mobil sungguh menyita perhatian. Ruang yang begitu luas, dipadu 7 tempat duduk menjadi keunggulan yang ditawarkan oleh Go+ Panca. Hal ini menjadi keuntungan bagi siapa saja yang membeli mobil dengan mesin berkapasitas 1.200 cc yang dapat menyemburkan tenaga sampai 76 Ps pada putaran 6000 Rpm, maka dari itu untuk iritnya pemakaian bahan bakar tak perlu diragukan lagi deh. pokoknya menang banyak.

Mengingat nantinya kita akan menjelajahi jarak 500 KM lebih, otomatis pikiran langsung beralih pada sistem audio dari mobil. Pertamanya memang berasa aneh, sistem audio, justru tak dilengkapi oleh CD Player seperti di brand mobil lain kebanyakkan. DI Go+ Panca justru mengandalkan slot untuk menyambungkan smartphone via kabel aux serta memanfaatkan flashdisk untuk memutar playlist andalan yang akan menemani sepanjang perjalanan.

[caption caption="di perbatasan kaltim & Kalsel"]

[/caption]

Duduk manis, nyalakan mesin, kemudian GOOO!! Benar-benar Datsun Go+ Panca ringan dikendalikan dari belakang kemudi. Sampai-sampai perjalanan menuju dealer Nissan di Balikpapan tak terasa sudah sampai tepat diparkirannya.

Hari Pertama

[caption caption="menyebrang"]

[/caption]

Segalanya dimulai dengan menyenangkan. Adanya mobil yang mengawal paling depan, serta sebagai sweeper mengawal dari belakang. Membuat kita dilanda kenyamanan yang dibalut dengan keamanan. Ditambah lagi setiap mobil dilengkapi dengan sebuah perangkat HT guna melakukan komunikasi antara team jika ada jalan yang rusak, mendahului mobil, ataupun ingin mengganti driver ditengah jalan.

Namun secara keamanan dari mobil Datsun Go+ Panca sendiri dilengkapi dengan Airbag serta pretensioner seatbelt jika terjadi hal yang tak tertuga. Jadinya, selama perjalanan panjang menyebrang dari pelabuhan kariangau untuk menuju ke Panajam kami merasa lebih nyaman.

Ditengah perjalanan pun, lensa kamera selalu memainkan perannya untuk mengabadikan moment menarik.meski Go+ panca tergolong murah, namun menurut kami, mobil ini tak terkesan murahan, baik tanjakkan hingga jalanan berlumpur mau dilibasnya. Dalam kondisi hujan dengan trek licin, mesin masih terus berpacu secara normal. Hingga sampailah kita memasuki Kota Tanjung, Kalimantan Selatan tepat pada pukul 00:00 WITA dini hari. Terbuktikan bahwa Datsun Go+ Panca termasuk dalam kategori mobil yang mampu diajak perang dalam segala hal.

Secara keseluruhan hari pertama kebanyakan berada dijalanan, apapun yang terekam melalui mata menjadi segala hal yang menarik untuk dilihat. Ingin mengetahui lebih lanjut bisa langsung melirik ke tulisan lebih lengkap disini

Hari Kedua

[caption caption="permainan seru/dethazyo"]

[/caption]

Segala hal yang paling menarik selama 3 hari 2 malam di Kalimantan bisa dibilang tertuang pada hari 2, Fase berbagi kepada anak-anak SDN Loklahung yang beberapa waktu lalu sekolahnya dilanda kebakaran hebat. Berbentuk donasi yang tak besar, serta ragam buku menjadi bentuk keperdulian dari kami untuk mereka dapat melanjutkan mimpi-mimpi mereka bisa hingga menjadi kenyataan.

[caption caption="Mountain Meratus Resort/ dok. pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Menaklukkan Sungai Amandit/dethazyo"]

[/caption]

Sehabis itu, jiwa & raga rasanya membutuhkan suntikkan adrenaline yang lebih, beruntung kita akan bermalam di Meratus Resort, Kecamatan Loksado, Kalimantan Selatan. Lokasi penginapan yang dekat dengan sungai Amandit membuat kita segera melepaskan penat selama perjalanan dengan mengarungi sungai Amandit menggunakan rakit yang terbuat dari bambu. Hal yang menarik, bapak-bapak yang menjadi operator berasal dari suku asli dayak meratus. Ragam informasi pun banyak didapat dari si bapak ketika bercerita.

Hari ketiga

[caption caption="pendulang intan berkelompok/ dok. pribadi"]

[/caption]

Lika-liku perjalanan menuju garis akhir tampak menarik ketika tepat ditengah perjalanan suguhan soto banjar menjadi suntikkan energi baru sebelum menuju kependulangan intan, tepatnya di desa Pumpung, Kecamatan Cempata, Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan.

Setelah perut terisi, maka otomatis energi baru pun didapat, menuju lokasi penambangan tradisional pastinya semakin bersemangat. Sesampainya dilokasi tak ayal menggali informasi sebanyak-banyaknya dari para pendulang intan pun dilakoni, baik dari proses awal hingga proses akhir.

Sebuah Kemenangan

[caption caption="dan menjadi team terbaik 1/dok. pribadi"]

[/caption]

Ingatan kita akan menjadi seorang riser tidak lah cukup berbekal bisa mengemudikan mobil melewati jalanan ekstrem Kalimantan saja, butuh lebih dari itu, butuh lebih dari sekedar semangat dan konsentrasi tinggi, butuh tempat dimana ide-ide yang tersebar ditiap perjalan bisa ditangkap, kemudian dituangkan dalam barisan kata-kata, hingga indahnya potret Kalimantan yang mampu diabadikan oleh bidikan kamera.

Kitapun larut dalam doa, euphoria semangat mengalir diantara kita, seraya berkata “kita yang terbaik, dan kita adalah pemenang.” Hanya saja hal terdengar begitu drama jika hingga ditelinga mayoritas, berbeda halnya ketika mencoba berjuang untuk meraih predikat terbaik dari yang terbaik. This is the judgemen day.

Itulah tekat kita, bersatu pula dalam tekat, tarikan gas dengan penuh suka cita turut diperdengarkan, mengabadikan segala hal baik dari sei photografi, videografi, hingga tulisan hampir rangkum dibuat. Kendala sinyal yang tak tersedia memaksa kami melakukan update ditengah-tengah perjalanan didalam Go+ Panca menuju Martapura, yang dijuluki kota intan.

Go+ Panca pun kembali digeber menuju titik akhir, tak lain menuju garis finish yang berlokasi tepatnya di dealer Nissan Banjarmasin. Sambutan meriah telah disiapkan digaris finish, meski saat itu hujan, raut wajah tiap riser melukiskan sebuah senyuman, sebagai penanda akhir dari etape 2 (Balikpapan-Banjarmasin) berakhir.

[caption caption="selfie di garis finish/ dok. pribadi"]

[/caption]

Usaha dan tekad kuat kita rasanya terbayar ketika pihak panitia menyebutkan tim kami, riser 3 sebagai tim terbaik selama etape 2. Sungguh rasa haru dan bahagia bercampur pada suatu moment spesial sebelum melangkahkan kaki pulang kembali ke ibu kota serta larut kembali dalam rutinitas.

Videonya bisa dilihat disini..

@dethazyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun