Berbicara hasil yang nantinya didapat tentunya akan dibagi secara rata, prinsip adil masih berlaku bagi para penambang yang sejatinya kurang diperhatikan pemerintah setempat. Mereka tak segan-segan memberikan kuliah singkat tentang proses pendulangan intan walau kita baru pertama kali berkenalan, mulai dari fase pertama hingga fase terakhir. Tampak semangat mereka yang menggebuh-gebuh dalam menjelaskan bahkan tanpa sepeserpun mengharapkan imbalan, hati pun berujar, pengalaman ini nantinya bisa menjadi narasi menarik yang akan dibagikan kemudian hari kepada khalayak ramai.
[caption caption="bulir-bulir emas mulai terihat/ dok. pribadi"]
[caption caption="Go+ Panca beraksi/ dok. pribadi"]
Meski tak banyak informasi yang bisa dicerna oleh otak, dikarenakan waktu yang terbatas, mengunjungi tempat ini membuktikan bahwa negera kita tak butuh uluran tangan asing untuk mendapatkan hasil bumi dengan invertasi besar-besaran yang selalu rakyat melulu menjadi pihak dirugikan.
Meski dengan cara sederhana dengan sedikit berbau tradisional, para pendulang intan Martapura telah cukup membuktikan bahwa negara kita mampu berdiri dengan kakinya sendiri. Lelah lantas tak pernah terucap, hasil yang tak menentu bukan lah masalah. Karena sudah terbiasa, sudah merasakan untungnya , sudah merasakan nikmatnya kehidupan dari butiran demi butiran intan Cempaka.
@dethazyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H