Video singkat berdurasi empat menit tuju detik ini, mengisahkan tentang seorang pemuda yang menyesal karena menyia-nyiakan waktu dengan hidup berfoya-foya ketika bekerja di Taiwan. Si pemuda ini bekerja di Taiwan dengan maksud untuk memperbaiki keluarganya dan juga untuk kebutuhan hidupnya. Dikisahkan bahwa hari-hari hidupnya ia gunakan untuk berfoya-foya dengan bermain judi bersama teman-temannya.
Dalam video tersebut terdapat scene dimana ditemukna bahwa ia termasuk pemuda yang mendapat gaji cukup untuk kebutuhan hidupnya dan keluarganya.  Hal ini  tampak dari brand gadget yang ia gunakan yakni: Handphone dan Laptop yang bermerk Apel.
Suatu malam setelah berjudi dan minum mabuk bersama teman-temannya, ia jatuh dalam perjalanan pulang dari Bar menuju kost atau kontrakannya. Titik pertobatanya ialah ketika ia didatangi seorang sosok bapak yang mengatakan padanya: "Selama tiga tahun bekerja, apa yang telah kamu dapat"?.
Hingga pada akhirnya ia sadar setelah berbagai tuntutan hidup yang harus ia penuhi seperti: ia ditelepon oleh agency-nya untuk memperpanjang kuota, bapaknya juga menelepon agar ia membantu keluarganya yang sakit dan sedang di rumah sakit sehingga ia butuh biaya untuk pengobatannya. Rasa sesal dan bingungnya ditunjukan dengan ia tunduk mengusap wajah dan kepalanya serta Handphone yang jatuh dari genggaman tangannya.
Ditelisik lebih dalam diulas dari perspektif standar pembuatan video yang digunakan maka dapat dikategorikan sebagai berikut;
Desain: Gaya dan Organisasi: Konten video disusun dan mengalir. Transisi antara "adegan" logis dan efektif, gangguan latar belakang minimal.
Short video; Film pendek PENYESALAN karya TKI Taiwan ini disusun mengalir adegannya logis dan efektif tampak dari perpindahan dari adegan-adegan yang ditunjukan yakni; ketika hendak memulai bekerja di Taiwan, berjudi, hingga menuju titik pertobatan atau penyesalan pada adegan: jatuh dan harus menghadapi tuntutan hidup bagi dirinya sendiri serta keluarga yakni ketika ia ditelepon oleh bapaknya yang meminta bantuan biaya rumah sakit pada keluarganya.
Latar belakangnya mendukung dan sesuai seperti: ia berada di kota Taiwan, di Bar tempat perjudian dan juga di tempat kost atau kontrakannya.
Kreativitas: Penggunaan sudut kamera yang menarik, efek suara/musik, pengambilan gambar jarak dekat dan meningkatkan video. Â
Take videonya menarik, suara dan efek musiknya mendukung seperti pada adegan: ia berada di kota Taiwan diberi suara atau music yang soft, ketika di tempat perjudian musiknya di-setting keras dengan kerlap-kerlip lampu yang benar-benar menunjukan situasi diskotik. Ada juga adegan dan music menarik ketika; si pemuda tidur dan ia didatangi seorang bapak; saat itu musiknya dibuat sedikit agar "horor" dan ia berusaha menghindari suara dan bayangan tersebut.
Pengambilan gambarnya bagus: ketika pada awal video ditunjukan kota Taiwan dengan segala aktivitasnya, kemudian ia melangkah dan gambarnya di close ke kakinya ketika ia melangkah dan juga ketika close up serta pengambilan dari jarak jauh sehingga menarik dan tidak monoton. Berikut ini adalah salah satu komentar pemirsa:
Agus Prass: Bagus, ceritanya ada, shoot2nya pas n sesuai alur.. gak buang2 waktu... mnurutku ini cerpen yg bagus
Pesan / Konten: Konten: Subjek diperkenalkan, perhatian pemirsa ditangkap dan ditahan, pemirsa dapat dengan mudah mengikuti, materi sesuai dan sesuai dengan harapan konten program 4-H.
Kontennya menarik dan tersampaikan kepada pemirsa karena video ini dikemas sederhana namun menarik. Pemirsa dapat mengikutinya step by step. Materinya tersampaikan kepada pembacanya dan kontennya sesuai dengan judul serta ekspekatasi dari penonton. Hal ini tampak dari komentar-komentar para penonton:
De Amah Marshall awesome short film... pendek tapi penyesalannya ngena bgt..Â
Marthalyna Tara; Penyesalan selalu datang belakangan so.. pergunakan waktu kalian dengan yang lebih berguna lagi buat masa depn guys. Karena dengan apa yang kita taman kita jualah yang memetik hasilnya bukan orang lain. Selalu semangat buat semua para BMI yang ada di Taiwan..... cayooo cayoooo
Kualitas: Musik dan kata-kata cukup keras untuk didengar; gambar berada dalam fokus, pencahayaan yang sesuai, pekerjaan kamera stabil.
Kualitas dalam video ini bagus dan manarik, kata-kata atau kalimat yang digunakan sudah sesuai dan mudah dipahami, halus kasarnya audio dalam video tersebut sesuai adegan-adegan yang dilakonkan. Pencahayaannya sudah sesuai dengan latar belakang yang diambil.
Ejaan, Penggunaan, Tata Bahasa dan Mekanika: Bebas dari kesalahan ejaan dan tata bahasa pada teks apa pun yang muncul dan dialog yang ditulis bebas dari kesalahan tata bahasa.
Dalam video ini, menggunakan bahasa indonesia. Ejaan dan penggunaan bahasa sesuai dan mudah untuk dipahami, oleh pemirsa. Â
Refleksi tertulis: Kesan Keseluruhan: Presentasi menarik dan mempertahankan minat.
Kesan keseluruhan alam video ini: cukup menarik, kontennya disusun secara baik cukup sesuai dengan alur ceritanya dan makna yang ingin disampaikan. Terdapat adegan-adegan yang pada akhirnya membawa si pemuda ini menuju titik pertobatan atau penyesalan untuk kembali ke kehiduppannya yang lebih baik. Â Pada adegan terakhir si pemuda ini menunjukan rasa penyesalan dan bertekad untuk mengubah pola hidupnya untuk menjadi lebih baik lagi. Hal ini yang membuat pemirsa tertarik. Rasa ketertarikan pemirsa dapat dilihat dari komentar-komentar mereka:
Mutohirin; ijin share mas
De Amah Marshall; irwan IB iya kakak,, aq share di fb ya..Â
Novia Novia: itu sebuah kenyataan dri sebagian TKW Taiwan...tp qw suka karya ini semoga menginspirasi kakaksukses sllu...
putra kelana; trimakasih mas sudah berbagi...videonya bagus.Â
Pesan yang ingin disampaikan dalam short video ini adalah: Lakukanlah sesuatu dengan sadar, dan jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan dalam hidup.
Short video ini disukai oleh 50 orang, terdapat 48 komen, 120 subscriber dan 2.682x ditonton. Video ini diposting oleh cak Wan, Dipublikasikan tanggal 30 Jun 2017. Juara Pertama Lomba MICRO VIDEO GWO Taiwan.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=mgrNEa93DiA
Film pendek PENYESALAN karya TKI Taiwan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H