The second draft of history: apa yg ditulis akan menjadi draft dalam sejarah, yang merupakan fakta sehingga berhubungan dengan agregasi dan verifikasi. Contohnya:
Node journalism: Sumber langsung dan menyangkut verifikasi bahwa yang kita sampaikan itu benar dan menandai atau menautkan ke sumbernya. Perubahan lain terkait dengan proses: dulu satu-satu dikerjakan sekarang bisa liput, langsung ketik, edit dan di-publish.
Journalist as engineer: Jurnalis yang berfungsi membangun koneksi dan membuka akses. Bagaimana  caranya? Dulu wartawan mencari berita media hrus memiliki buku kuning atau kartu pers. Sekarang bisa melalui media sosial. Jadi tidak ada alasan jurnalis tidak menemukan narasumber karena semua pintu sudah dibuka.
The news diamond: Jurnalis adalah proses yang interaktif atau undfinish atau yang tidak pernah selesai. Contoh: bisa live twitter ketika ada kecelakaan. Â Bisa membuat berita, menemukan fenomena hingga bisa menganalisis.
Distributed Journalism: Membangun komunitas siapa yg disasar untuk membaca.
Jurnalisme Masa Depan Berita
Hanya membaca berita atau membaca dan juga menulis. Komponen didalamnya terdapat: Ekosistem media baru: Broadcast ingin menyasar media yang banyak. Kredibilitas: Membangun reputasi yang professional. Suplay dan permintaan informasi: Tantangannya adalah bagaimana menarik minat audiens, baik dalam tulisan, podcast, video dan sebagainya. Â
Hambatan-Hambatan Percakapan Global
Perhatian (Attention); Masalah perhatian: yakni untuk melihat apa yang perlu masyarakat ketahui versus apa yang mereka senang ketahui dan bicarakan. Bahasa (Languange); Internet memiliki multi bahasa, menejermahkan dan sebagainya. Akses: Yang perlu didengarkan ialah orang-orang yang belum bisa menggunakan online. Jika dibandingkan: Internet bagi orang Afrika lebih mahal daripada orang-orang Amerika.
Penyensoran; ditekankan mengenai freedom of speech atau kebebasan berbicara atau pemberangusan terhadap materi komunikasi yang tidak sesuai atau yang mencederai sesama.
Demikian ringkasan mengenai Jurnalisme Masa Depan menurut Paul Bradshaw. Dibawah ini, penulis menyertakan juga podcastnya. Selamat Mendengarkan.