Mohon tunggu...
Antonio Franky
Antonio Franky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis artikel tentang detektif swasta, film-film detektif, dan pembaca buku-buku detektif swasta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidak Usah Sewa Jasa Detektif Swasta Jika Kamu Bisa Menguasai 3 Metode Ini

12 Agustus 2022   02:46 Diperbarui: 12 Agustus 2022   02:52 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini kasus perselingkuhan banyak diperbincangkan di kancah dunia maya. Tak terkecuali perselingkuhan yang dilakukan para pegawai seni atau pejabat bahkan pengusaha sekelas ekspatriat. Alasan pasangan yang melakukan penghianatan cinta cukup beragam, mulai dari merasa kurangnya perhatian hingga yang melakukan perselingkuhan karena CLBK(cinta lama belum kelar hehehhe).

Namun tahukah kamu bahwa biaya sewa jasa detektif swasta itu cukup dalam merogoh kocek kantong tabunganmu, Tapi semahal apapun biasanya akan tetap dibayar oleh klien. Demi sebuah kebenaran setiap orang yang merasa diselingkuhi atau seorang pebisnis yang merasa dibohongi partner kerjanya pasti akan segera menyewa private investigator demi sebuah pembuktian.

Nah sebenarnya ada beberapa cara menyelidiki bak detektif swasta tanpa kita harus sewa jasa investigasi atau jasa mata mata, jika beberapa metode penyelidikan dibawah ini kamu jalankan pasti kamu bisa menjadi detektif swasta dengan singkat dan mudah.

Langkah Singkat Mengungkap kasus perselingkuhan Dengan Cara Sendiri Bak Detektif Swasta:

  • Belajar Menguasai Penyamaran

Penyamaran adalah point paling penting dalam dunia penyelidikan yang berguna untuk mengungkap sebuah bukti, biasanya seorang agen detektif harus siap dan sigap untuk menyamar menjadi apapun demi memenuhi sebuah misi. Penyamaran paling lumrah biasanya sang biro penyelidik akan menyamar menjadi pedagang kaki lima seperti penjual bakso, penjual cakue bahkan menyamar menjadi pemulung. Dalam beberapa wawancara yang pernah saya tanyakan kepada sang jasa mata mata/detektifperselingkuhan.com yakni mereka harus rela menyamar menjadi kupu-kupu malam bahkan menjadi tukang sapu. 

Paling unik pada suatu kasus dimana sang target yang diselidiki suatu hari melakukan perselingkuhan yang tidak wajar, yaitu selingkuh dengan teman pendakian, artinya mau tidak mau detektif partikelir yang mengerjakan penyelidikan harus siap menyamar menjadi pohon. percaya atau tidak itulah yang terjadi. 

Nah ketika kamu ingin mencoba mengikuti cara detektif swasta dalam menyamar, maka kamu tak perlu jadi pohon ya gaes, cukup kamu pura-pura tidur saat pasangan sedang chat dengan orang lain, atau kamu pura-pura tidak tahu ketika menemukan bekas lispstik di baju pasanganmu, bahkan saat kamu bukti nota pembayaran hotel yang terselip di jok mobil pasanganmu, kamu harus tetap diam. Karena pura-pura tidak tahu adalah bagian dari penyamaran.

Sumber: On The Spot TRAN7 Detektif Perselingkuhan
Sumber: On The Spot TRAN7 Detektif Perselingkuhan
  • Kamu Harus Menguasai Metode Deduksi Dan Induksi Agar Nalar Otakmu Seperti Detektif Sherlock Holmes

Langsung saja ya, arti dari metode induksi adalah suatu cara yang umum untuk menarik kesimpulan , dan cara ini biasanya dilakukan oleh para ilmuwan. Sedangkan metode deduksi adalah kebalikan dari metode induksi, yaitu suatu cara untuk menarik kesimpulan kepada hal-hal yang lebih khusus, terperinci dan detil.

Maka ketika Kamu menemukan nota pembayaran tol di mobil pasaganmu, Kamu punya dua cara untuk mengungkap perjalanan pasaganmu, yang pertama gunakan nalar induksi-mu yaitu kamu check baik-baik nama pintu tol yang tertera, jika pasanganmu  tinggal di Jakarta dan nota tol-nya adalah jagorawi, maka kemungkinan besar dia menuju Kota Bogor,ciawi atau bahkan menuju obyek wisata Puncak-Bogor, cukup simpel kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun