Jika perselimgkuhan sudah terjadi, apa yang mesti dilakukan?
Adakah orang yang tidak marah saat tahu pasangan mereka berselingkuh? Kalau ada, mungkin saja orang tersebut mati rasa, alias tidak lagi memiliki emosi yang wajar. Siapa yang tidak marah dan sedih saat mengetahui pasangannya selingkuh? Dua hal tersebut wajar dilakukan bagi siapa pun yang diselingkuhi.
Bukan cuma kecewa, rasa kesal, dan sakit hati menjadi satu saat kamu tahu pasangan tega mengkhianati kepercayaan, rasanya seperti ditusuk oleh pedang yang tak kasat mata. Sakit, tapi tak berdarah.
Memang, kepercayaan yang sudah terlanjur rusak akan membuat semua kata-kata tidak berarti. Semua hanya akan dianggap sebagai angin lalu dan tidak ada guna. Begitulah, sekali berbohong, maka akan sulit untuk bisa dipercaya lagi.Ditambah lagi, jika kebohongannya menyangkut kehadiran orang ketiga. Rasanya kesetiaan yang dulu pernah dia janjikan menjadi sebuah isapan jempol belaka.
Kadang orang menganggap enteng kebohongan kecil. Mereka yakin hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Padahal itu pendapat yang salah. Bohong tetap bohong. Semuanya hitam dan pahit. Apalagi kebohongan yang dibuat untuk menutupi perbuatan selingkuh. Sungguh suatu perbuatan yang bisa membuat hati hancur berantakan.
Ibarat kertas yang telah diremas, kita mungkin sering mendengar istilah ini. Kepercayaan yang telah dibangun begitu lama harus hancur dalam waktu singkat oleh kebohongan. Kalau sudah hancur begini, tentu butuh waktu yang tidak sebentar untuk membangunnya kembali. Bisa jadi, hasilnya tidak lagi sama. Sekali kepercayaan hancur, tidak akan mudah dibangun kembali. Kalaupun berhasil, tidak akan sama seperti sedia kala. Seperti kertas yang diremas, bentuknya tidak akan lagi sempurna meski disetrika, berusaha dibuat seperti semula.
Perasaan sedih dan marah akan campur aduk menjadi satusaat mengetahui pasangan berselingkuh. Tak jarang, emosi dan kesedihan tersebut bisa membuat seseorang tidak dapat mengontrol dirinya sendiri. Keinginan untuk melihat sosok si selingkuhan, melampiaskan amarah di media sosial, hingga mengatakan omongan kasar kadang amat sangat sulit untuk dihindari.
Agar tidak terjadi hal-hal yang dapat berpotensi memalukan dan akan membuat  menyesal di kemudian hari, perhatikan beberapa hal berikut yang bisa dilakukan saat mengetahui pasangan  berselingkuh.
Cari bukti yang valid tentang perselingkuhan. Jangan asal main tuduh sembarangan. Pastikan terlebih dahulu, apakah kecurigaan bahwa pasangan berselingkuh itu benar atau tidak. Jika tidak memiliki bukti atau alasan untuk mencurigai pasangan selingkuh, usahakan untuk tidak menuduhnya macam-macam karena hal itu justru dapat memicu pertengkaran yang bisa berakibat fatal.
Jika kemudian ternyata terbukti benar bahwa pasanganberselingkuh, coba untuk tenang dan tetap fokus, tarik napas dalam-dalam, tenangkan diri, lalu ajak pasangan Anda berbicara empat mata.
Â