Mohon tunggu...
Deta
Deta Mohon Tunggu... Editor - Let's be friend add me on instagram @pramutidetaa

Lets read my article

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

PT Pratama Prima Bajatama | Rigid Pavment & Flexible Pavement

27 Juli 2022   13:34 Diperbarui: 28 Juli 2022   08:48 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Let's talk about different pengecoran jalanan!

Sering gak sih ketemu sama type kedua jalanan ini. Mungkin banyak sebagian masyarakat akan lebih menyukai berkendara diatas type konstruksi rigid pavement, ataupun menyukai berkendara diatas konstruksi jalan (flexible pavement).

Mari kita simak perbedaan kedua type konstruksi jalan ini! 

Type konstruksi yang pertama ini bernama RIGID PAVEMENT. Jika terlihat dari hasil warna pengecoran, type rigid pavement memiliki warna jalan yang berwarna putih terang. Rigid ini merupakan metode konstruksi jalan yang pengerasannya bersifat kaku. Dengan menggunakan tulangan / wiremesh, biasanya pengecoran ini akan saling bersambung  antar tulangan. 

Lalu pada proses pengerasannya pun menggunakan kombinasi semen dan agregat yang dicampur secara tepat dan dipadatkan. Tulangan yang dipadatkannya pun harus memiliki mutu yang terjaga dan bermutu tinggi. Dibawah ini merupakan contoh konstruksi jalan rigid pavement. 

tensile-strength-2-62e1ea6f3555e460a6296004.png
tensile-strength-2-62e1ea6f3555e460a6296004.png
Selain warna nya yang putih dan teknik pengerasannya seperti diatas,  type rigid ini biasanya akan diterapkan pada lintasan jalan tol yang sering kali dilewatkan oleh pengendara mobil kecil ataupun kendaraan mobil besar. 

Setelah itu ada type konstruksi jalan lainnya, yaitu bernama FLEXIBLE PAVEMENT. Kalau dibandingkan dengan type konstruksi sebelumnya, type flexible ini merupakan jenis pengerasan yang lentur. 

Type ini memiliki bahan aspal yang digunakan sebagai pengikat utgamanya. Aspal merupakan material yang tentu akan berwarna hitam ataupun coklat gelap.  Lapisan aspal ini terdiri dari 4 lapisan : 

1. Lapis Pondasi Bawah 

2. Lapis pondasi atas 

3. Lapis permukaan 

4. Lapisan Aus (Wearing Coarse) 

Nah, Kalau tadi Rigid Pavement akan memakan proses waktu lebih lama, maka dengan type flexible ini pengerjaan cor jalanan akan lebih singkat (Efesiensi waktu) sesuai dengan namanya. 

Flexible ini jalanan yang biasanya akan diperuntukan untuk jalanan umum / biasa kendaraan kecil maupun besar melintas. Atau biasanya type konstruksi ini dpaat sering kita jumpai di jalan lingkungan sekitar.  Biasanya flexible ini akan diterapkan pada jalanan untuk jalan raya umum ataupun jalanan dengan ruang lingkup kecil seperti lingkungan. Berikut type konstruksi jalanan dengan type flexible : 

tensile-strength-62e1ea943555e428536b2d32.png
tensile-strength-62e1ea943555e428536b2d32.png

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun