Mohon tunggu...
Deta Horo
Deta Horo Mohon Tunggu... -

saya hanyalah manusia yang ingin mencari makna dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detik

28 Maret 2011   10:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:21 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SETIAP DETIK TERLALU BERHARGA UNTUK DILEWATI

TERKADANG KITA MENGABAIKAN BEGITU SAJA

DETIK-DETIK ITU SEPERTI KITA

KETIKA BERSAMA

SEPERTI KITA KETIKA BERSEDIH

SEPERTI KITA KETIKA TERTAWA

DAN

KETIKA KITA HENDAK AKAN BERPISAH...

DETIK JUGA SEPERTI KOTAK KECIL

TEMPAT MENYIMPAN SEMUA KENANGAN

KEMUDIAN MALAM INI

SATU LAGI TULISANKU

AKAN DIEMBAN OLEH DETIK

YANG HIDUP INI

YANG MANIS, YANG AKAN DIKENANG ZAMAN..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun