Mohon tunggu...
Desy Wulandari
Desy Wulandari Mohon Tunggu... Guru - MM FEB UNS

Penggerak pembelajar sepanjang hidup

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Revitalisasi Sekolah Boarding Menghadapi Pandemi Covid-19

4 November 2020   20:00 Diperbarui: 4 November 2020   20:15 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pandemi Covid -19 yang melanda Indonesia dan juga dunia telah mengakibatkan berbagai dampak di semua bidang termasuk bidang pendidikan. Praktis sejak pertengahan Maret 2020 pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang sangat drastis. Aktivitas pembelajaran semua dilakukan dengan cara daring (online). 

Perubahan tersebut mengakibatkan berbagai pihak mengalami kepanikan. Meskipun pembelajaran daring merupakan langkah yang tepat untuk diambil, namun karena dilakukan secara mendadak dan tanpa persiapan yang komprehensif, maka hal tersebut menimbulkan berbagai masalah. 

Dan lebih lagi,  pelaksanaan  pembelajaran secara online yang sampai saat ini telah menginjak lebih dari delapan bulan lamanya, ternyata menimbulkan dampak yang lebih panjang lagi.

Sekolah boarding yakni sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dengan seluruh peserta didiknya tinggal di asrama sehingga pelayanan pendidikan dilakukan secara menyeluruh selama dua puluh jam penuh. 

Seluruh peserta didik dapat lebih maksimal untuk fokus belajar dan juga seluruh aktivitasnya dapat terkontrol dengan baik tanpa adanya kontaminasi dari lingkungan di luar sekolah. 

Para peserta didik dapat melakukan seluruh interaksi baik dengan sesama peserta didik ataupun dengan guru dan juga lingkungan setiap saat secara langsug tanpa tertunda. 

Sehingga dengan demikian pendidikan di sekolah boarding dari sisi kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat diselenggarakan secara simultan dan keseluruhan.

Berbagai masalah yang timbul akibat kebijakan pembelajaran daring sebagai solusi kegiatan pendidikan di masa pandemi Covid -19 lebih khusus lagi di sekolah yang berbasis asrama (boarding) adalah sebagai berikut:

Pertama, permasalahan dari peserta didik. Kegiatan pembelajaran daring pada awalnya dilaksanakan secara mendadak tanpa persiapan  yang matang mengakibatkan guru melaksanakan kegiatan tersebut dengan berbagai metode yang seadanya. Sehingga penerimaan atas pembelajaran dari para peserta didik pun sangat beragam, seringkali tidak memahami materi yang disampaikan guru. 

Beragamnya metode tersebut cenderung pula memberi beban tugas yang akhirnya menumpuk pada peserta didik, sehingga mereka menjadi jenuh, bosan, bahkan ada yang merasa tertekan atau stress. 

Belum lagi permasalahan dari sisi tersedianya sarana prasarana belajar online seperti laptop, hp, ataupun kuota internet yang tidak murah menjadi kendala yang dihadapi oleh peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun