Pengertian Anak Usia Dini
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Anak usia Dini? Dari sini kita akan membahas tentang Anak usia Dini, anak usia dini adalah anak yang masih mengalami mas pertumbuhan dan perkembangan, dimna anak akan banyak mengalami perubahan fisik dan sikiss, dimna dulu anak mulai lahir rambutnya masih sedikit beberapa bulan kemudian rambutnya sudah tebal, anak yang baru lahir belum bisa berjalan dan kemudian berjalan, yang dulunya belum bisa berbicara dan berkembang bisa berbicara, seperti itulah sedikit menenai tentang anak usia dini,di dalam undang-undang di Indonesia juga telah dijelaskan tentang anak usia dini,
Dalam pasal 28 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, No. 20/2003 ayat 1, disebutkan bahwa yang termasuk anak usia dini adalah anak yang masuk dalam renta usia 0-6 tahun. Menurut rumpun PAUD dan peneyelenggaraannya, di beberapa nagara Paud dilaksanakan sejak 0-8 tahun
Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan menurut KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dulu usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik,
Sudah jelas bahwa pendidikan itu adalah mengubah sikap dan tata laku seseorang, pendidikan PAUD yaitu peoses dimana seorang guru mengubah sikap dan tatalaku seorang anak untuk menjadi lebih baik lagi, dimana biasnyanya PAUD sering mengajarkan kegiatan-kegitan yang besar pengaruhnya untuk dirinya dan lingkungannya, terutama untuk orang tua. Dan pada jenjang ini pula anak- anak akan mudah di berikan pengarahan ke hal-hal yang lebih baik lagi, dan di harapkan anak akan memiliki ketrampilan yang lebih baik lagi.
Pentingnya Pelaksanaan Pendidikan PAUD
Anak pada usia dini adalah anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan yang awal, selain itu ini adalah jenjang pertumbuhan yang bagus untuk pendidikan awal, selain itu juga telah dijelaskan oleh piaget tentng ketrampilan hidup yang perlu diajarkan sejak dini yaitu:
Physical knowledge (pengetahuan fisik)
Manusia berinteraksi dengan objek fisik lingkungan dan memperoleh pengetahuan dari lingkungan.
Logico mathematical knowledge (pengetahuan logika matematika)
Sebuah pengetahuan cara untuk mengkordinasi perlakuan fisik tanpa mengubah hubungan antara benda fisik.
Social knowledge (pengetahuan sosial)
Manusia adalah mahluk sosial, yang bisa hidup sendiri, dan nantinya anak akan berinteraksi dengan lingkunga sosial.
Spiritual knoeledge (pengetahuan priritual)
Manusia memerlukan pengetahuab spiritual termasuk di dalamnya sikap beragama, (tidak ada batas keagamaan mengajarkan kebaikan tuhan, sifat tuhan, dan hubungan yang baik antar manusia)
Anak sebagai pelajra aktif
Pendidikan yang dirancang secara kreatif akan mengsilkan pembelajaran aktif, anak akan terbiasa belajar dan mempelajarai sebagai aspek pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan melalui berbagai aktivitas mengamati, mencermati dan menyimpulkan pada lingkungan sekitar.
Rujukan:
Wahyudi.uyu& agustin mubiar. (2011) penilaian perkembangan anak usia dini. Bandung:pt refika aditama
Fadillah. Muhammad. (2012) desain pembelajaran paud. Jogjakarta:ar-ruzz media
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI