Mohon tunggu...
Desyta Rina Marta Guritno
Desyta Rina Marta Guritno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Gagal Raih Kemenangan ke-93 Ducati di GP Mugello, Motor Marquez Sudah Tua?

8 Juni 2024   13:19 Diperbarui: 8 Juni 2024   13:29 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marc Marquez (X/@marcmarquez93)

Performa menakjubkan dari Marc Marquez di awal musim 2024 ini masih belum bisa membawanya meraih kemenangan perdana.

Di GP Mugello 2024 kemarin (02/06/24), sebenarnya rider bernomor 93 ini diharapkan mampu meraih kemenangan ke-93 untuk Ducati di home race mereka.

Berdasarkan perhitungan cocoklogi, para rider Ducati meraih kemenangan sesuai dengan nomor motor mereka masing-masing. Berikut daftarnya:

1. Kemenangan ke-27 diraih oleh Casey Stoner dengan nomor motor 27.

2. Kemenangan ke-72 diraih oleh Marco Bezzecchi dengan nomor motor 72.

3. Kemenangan ke-63 diraih oleh Pecco Bagnaia dengan nomor motor 63 (sebelum berubah).

4. Kemenangan ke-89 diraih oleh Jorge Martin dengan nomor motor 89.

Di sesi sprint race, Marc mendapatkan podium 2 setelah bertarung habis-habisan untuk bisa naik dari P5. Kemudian di sesi main race, Marc finis di P4 setelah kalah battle dari Enea Bastianini di lap-lap terakhir.

Dari apa yang sudah ditorehkan Marc selama ini, seharusnya dia mampu meraih hasil yang lebih, tapi apa yang membuat Marc tak kunjung mendapatkan kemenangan perdananya?

Perlu diingat bahwa Marc Marquez selama ini telah bertempur dengan pembalap seperti Jorge Martin, Pecco Bagnaia, dan semalam dengan Enea Bastianini yang notabene menggunakan motor spek terbaru, yakni Desmosedici GP24. Sedangkan Marc masih menggunakan motor tahun lalu.

Dengan demikian, tidak tepat rasanya jika kita membandingkan keduanya. Sebagaimana yang dikatakan oleh CEO Ducati, Claudio Domenicalli bahwa Marc hanya bisa dibandingkan dengan sesama pengguna GP23.

"Namun, Anda harus menafsirkan fakta bahwa dia mengendarai GP23 dan performanya harus dibandingkan dengan mereka yang mengendarai motor yang sama dengannya," ungkap Domenicalli, dilansir dari laman Crash.

Kemudian, dalam wawancara di GP Le Mans beberapa waktu lalu, Marc Marquez mengungkapkan bahwa perbedaan GP23 dan GP24.

"Menurut saya perbedaannya kecil, saat saya menggunakan motor GP23 saya bisa membalap bersama mereka (para pembalap dengan motor GP24), jika saya mengendarainya dengan baik," ungkap Marc.

Dari perkataan Claudio Domenicalli dan Marc Marquez tersebut, dapat disimpulkan bahwa sedikit banyak pasti ada perbedaan yang membuat GP24 punya kelebihan yang tidak dimiliki oleh GP23.

Jika Marc bisa berada di posisi yang lebih baik dari pembalap GP24, itu karena dia mengendarai motornya dengan baik.

Di GP Mugello kemarin, dia bertarung dengan para pembalap GP24 yang sedang on fire, sedangkan dia saat itu memang tampil dengan baik, tapi motor yang dia gunakan tidak lebih unggul dari motor GP24. Mungkin itu sebabnya dia tidak bisa menyusul dan meraih podium di sesi main race.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun