Baginda Sulaiman bisa lolos dari hukuman jika dia memperbolehkan Sitti Nurbaya menikah dengan Datuk Meringgih.
Perkataan Ayah Sitti Nurbaya
Di sinilah letak kesalahpahaman terjadi, sejatinya Baginda Sulaiman tidak pernah memaksa Sitti Nurbaya untuk menikah dengan Datuk Meringgih.
Sebagaimana ucapan Baginda Sulaiman kepada Nurbaya yang tertulis dalam surat yang ditujukan untuk Samsu berikut ini.
"Nurbaya, sekali-kali aku tiada berniat hendak memaksa engkau. Jika tak sudi engkau, sudahlah; tak mengapa. Biarlah harta yang masih ada ini hilang ataupun aku masuk penjara sekalipun, asal jangan bertambah-tambah pula dukacitamu," ucap Baginda Sulaiman.
Di hari saat Datuk Meringgih datang menagih janji, Baginda Sulaiman juga sudah menyerahkan diri kepada Datuk Meringgih dan siap kehilangan harta benda serta dipenjara.
""Tak dapat kubayar utang itu," jawab ayahku, "dan anakku tak dapat pula kuberikan kepadamu,""
Keputusan Menikah
Melihat ayahnya hendak dipenjara, Sitti Nurbaya yang merasa tidak punya pilihan akhirnya menyerahkan diri kepada Datuk Meringgih.
"Jangan dipenjarakan ayahku! Biarlah aku jadi istri Datuk Meringgih!"
Sitti Nurbaya pun menikah dengan Datuk Meringgih, tanpa ada paksaan atau dijodohkan, melainkan atas keputusannya sendiri karena ingin menolong ayahnya.