menilai seseorang, kamu biasanya menggunakan tolak ukur apa? Sebaiknya berhati-hati ya, karena jika salah menilai seseorang bisa-bisa kamu sendiri lho yang rugi. Oleh karena itu, menilai seseorang nggak bisa asal, apalagi kalau kamu baru mengenal orang tersebut beberapa hari.
DalamKita sendiri pun juga menyadari kalau diri kita nggak bisa dinilai dari apa yang terlihat, mungkin kita terlihat pendiam, tapi sebenarnya sangat ramah bila sudah kenal lama. Hal seperti itu juga terjadi pada orang lain, jadi benar adanya kalau kita tidak bisa menilai buku hanya dari sampulnya saja.
Berikut ini adalah beberapa hal yang nggak bisa kamu jadikan tolak ukur dalam menilai seseorang.
1. Fisik
Menilai seseorang itu nggak bisa hanya dari fisiknya saja, apalagi buat kamu yang lagi cari pasangan, kalau menilai orang dari fisiknya saja bisa-bisa kamu yang rugi sendiri. Pasalnya fisik itu bisa berubah, seseorang yang saat ini kamu anggap nggak cantik atau nggak ganteng, dalam beberapa bulan kedepan bisa berubah jadi sebaliknya.
2. Harta
Apa iya orang yang banyak hartanya itu pasti bahagia dan hidupnya terjamin? Nggak juga lho. Ada orang yang hartanya nggak kurang-kurang tapi merasa kesepian karena kurang kasih sayang dari keluarga. Ada juga orang kaya tapi banyak cicilan, bahkan cicilan itu sampai diturunkan ke anaknya.
3. Penampilan
Pernah nggak sih kamu ketemu sama seseorang yang tampilannya biasa saja tapi sebenarnya dia bukan orang biasa? Banyak lho orang-orang hebat yang penampilannya sangat sederhana sehingga membuat orang meremehkannya. Begitupun sebaliknya, apakah orang yang berpenampilan baik itu selalu baik juga? Jawabannya adalah tidak, buktinya saat ini ada banyak penjahat yang penampilannya rapi dan trendy.
4. Latar Belakang Keluarga
Mungkin kita pernah berpikir kalau anak dari keluarga kaya dan terkenal itu pasti bahagia, tapi itu belum tentu benar. Banyak orang kaya dan terkenal itu justru merasa tertekan dan tidak tenang karena begitu banyak pasang mata yang menyoroti kehidupan pribadinya. Kita sendiri saja kalau jalan di tempat umum suka gerogi, apakah cara jalan sudah benar? apa baju sudah matching? dan lain-lain. Apalagi mereka para public figure dan keluarganya.