2. Caroline Partt
Tokoh inu berasal dari gerakan yang memiliki pendapat bahwa kontrogeresif  bahwa suatu pemikiran itu haruslah melibatkan masyarakat yang ada pada sekarang. Nah beliau mengatakan periode ini wajib menghasilkan manusia yang memiliki fikiran secara efektif maupun kontruktif . Dalam dunia pendidikan tokoh ini menginginkan agar mencapai kesepakatan bersama maupun bekerjasama . Nah hal ini agar bisa mengubah tahtah kehidupan manusia maupub seluruh lingkungannya.
3. Paulo Freire.
Tokoh ini lahir pada 19 September 1921 di recife, Brazil . Pada tahun 2 Mei 1997 di usia 75 tahun karena penyakit jantung . Nah tokoh berasal dari prodi hukum , beliau pun sempat menjadi pengacara maupun pernah menjadi guru bahasa Portugis selama 6 tahun. Beliau merupakan tokoh yang pertama aliran rekontruksionisme.Â
Nah tokoh ini mengatakan bahwa pendidikan itu harus memiliki tujuan sebagai kecerdasan dan hal ini agar bisa melaksanakan transformasi maupun perubahan sosial. Nah tokoh ini membuka kegiatan untuk membuka mata yang disebut paulo freire yang diartikan konsientasi hak ini dapat berguna untuk perubahan apa uang biasanya sebagai kebudayaan diam itu . Biasanya disebut beberapa kondisi masyarakat yang dibuat diam maupun tunduk kepada penguasa  . Agar masyarakat itu tidak menentang maupun tidak berani untuk bertanya tentang keberadaan namun pada akhirnya mereka pun menerimanya Secara fasilistik.Â
Nah pemikiran paula Freire itu pastinya ada ikut campur tangannya politik baik dengan mempertahankan status quo maupun agar menciptakan perubahan sosial dari beberapa keduanya itu. Nah hal ini bisa dilihat pada pembelajaran dikelas. Dengan apa yang disebut paulo freire sebagai " banking concept of education".Â
Biasnya mereka ini berkeyakinan pendidikan itu merupakan suatu praksis beberapa kebebasan . Nah tentunya pembelajaran nya pun menggunakan pembelajaran yang biasanya disebut paulo freire dengan problem posinf method. Â Nah pada beberapa metode pembelajaran nya pun sering sekali dijumpai dikelas disebut banking concept of education (BCE) , Nah hal ini menurut tokoh ini pendidikan itu wajib menggunakan alat untuk menindas kesadaran dari beberapa realitas . Dan hal ini biasa menyebabkan individu menjadi pasif dan menerima keadaanyanya.
Tokoh ini mengatakan BCE itu mempunyai karakter naratif dan telah terjadi beberapa pola yang dimana guru itu menerangkan materi atau berbicara kepada peserta didik ,sedang peserta didik pun sebagai pendengar saja tidak aktif dalam kelas.Â
Sekian terimakasih . Semoga bermanfaat buat kalian semua . Apabila ada salah kata mohon dimaafkan .Â
Wassalamu'alaikum wr. Wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H