Mohon tunggu...
Desy Safitri
Desy Safitri Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi IAIN Jember

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Lebih Konkret tentang Aliran Filsafat Esensialisme beserta Para Pelopor Tokoh di Dalamnya

15 Mei 2020   08:11 Diperbarui: 15 Mei 2020   08:10 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

2. Johan Friedrich Herbart

      Beliau lahir pada saat 4 Mei tahun 1776 dan tahun 1841 tanggal 14 Agustus meninggal bdi negara Jerman. Tokoh ini berpendapat bahwa tujuan pendidikan itu harus menyesuaikan diri yang sangatlah berpijak oada kebijakan dari Allah SWT. Ketika proses pelaksanaannya pun haruslah bersifat pendidikan dengan metode pengajaran.

3. William T. Haris

      Tokoh ini lahir pada tahun 1935 dan juga meninggal tahun 1909. Beliau berpendapat bahwa tugas suatu pendidikan itu merupakan dasar susunan yabg terbentuk dari realitas yang tidak bisa diubah dan juga bersifat kesatuan spiritual sekolah. Nah lembaga ini juga menuntun ketika berawal dari penyesuaian dengan masyarakat. 

4 . Johan Friedrich Frobel 

       Beliau lahir pada tahun 1782 dan tahun 1852 dia meninggal dunia. Tokoh ini merupakan tokoh transendental yang bercorak pandangan yang sangat bersifat kosnissintenis. Nah manusia itu juga merupakan ciptaan Allah SWT. Yang merupakan bagian dari suatu alak ini. Oleh sebab itu manusia sangatlah yunduk ketika dalam dunia pendidikan dan mereka juga memiliki pandangan bahwa manusia itu memiliki ekspresi kreatif ketika berada di dunia pendidikan dan tentunya sangat memiliki tugas untuk mengarahkan dengan kesadaran diri maupun berdasarkan dengan kejadiannya.

Semoga bermanfaat untuk kalian yang membaca yah

Apabila ada salah kata mohon dimaafkan yah guys

Sekian terimakasih

Wassalamu'alaikum wr.wb 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun