Mohon tunggu...
Desy Safitri
Desy Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemiskinan Menjadi Permasalahan Sosial di Masyarakat

25 Maret 2023   20:17 Diperbarui: 25 Maret 2023   20:20 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Seperti yang kita ketahui, kemiskinan menjadi salah satu masalah sosial yang seringkali menjadi akar dari berbagai permasalahan sosial dalam masyarakat. Kemiskinan dapat dianggap sebagai masalah sosial karena ia mempengaruhi banyak aspek kehidupan sosial. Kemiskinan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti pada kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan akses terhadap layanan dasar.

     Dalam konteks kemiskinan, masyarakat yang kurang mampu dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan.  Ketika seseorang atau kelompok orang hidup dalam kemiskinan, mereka memiliki akses yang terbatas terhadap sumber daya dan peluang, sehingga mereka sering kali mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar dan mencapai kesejahteraan. Selain itu,  kemiskinan juga dapat mengakibatkan kondisi kesehatan yang buruk, kekurangan gizi, dan kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai. kemiskinan juga dapat mempengaruhi akses pendidikan, dimana masyarakat yang miskin mungkin tidak mampu membayar biaya pendidikan atau terhalang dalam mengakses pendidikan.

     Selain itu, kemiskinan juga dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Ketika sebagian besar masyarakat hidup dalam kemiskinan, mereka memiliki daya beli yang rendah, sehingga dapat mempengaruhi pasar dan perekonomian secara keseluruhan. Hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan dan stabilitas sosial secara keseluruhan, terutama jika tidak ada upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan.

     Kemiskinan juga memiliki dampak yang luas dan merugikan pada masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan. kemiskinan juga dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Ketika sebagian besar masyarakat hidup dalam kemiskinan, mereka memiliki daya beli yang rendah, sehingga dapat mempengaruhi pasar dan perekonomian secara keseluruhan. Hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan dan stabilitas sosial secara keseluruhan, terutama jika tidak ada upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan.

     Masyarakat yang menderita kemiskinan sering mengalami peningkatan angka kriminalitas, kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit menular. Selain itu, mereka juga lebih rentan terhadap penyalahgunaan narkoba dan alkohol, serta gangguan kesehatan mental. Ketika sebagian besar masyarakat hidup dalam kemiskinan, mereka memiliki daya beli yang rendah, sehingga dapat mempengaruhi pasar dan perekonomian secara keseluruhan. Hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan dan stabilitas sosial secara keseluruhan, terutama jika tidak ada upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan.

     Mengatasi kemiskinan dan permasalahan sosial yang terkait dengannya memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini dapat melibatkan kebijakan sosial yang lebih inklusif, peningkatan akses ke pendidikan dan pelatihan, dan upaya untuk meningkatkan kondisi perumahan dan kesehatan. Dalam hal ini, kemiskinan bukan hanya masalah individu atau keluarga, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan upaya dan perhatian dari masyarakat dan pemerintah untuk mengatasinya. Berikut ini merupakan kebijakan sosial yang dapat diambil untuk mengurangi kemiskinan:

  1. Program Bantuan Sosial: Pemerintah dapat memberikan bantuan sosial kepada keluarga miskin dalam bentuk uang tunai, beras, atau sembako lainnya. 

  2. Program Pendidikan: Pemerintah dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga miskin. Seperti pemberian beasiswa dan pengembangan sekolah dapat membantu anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

  3. Program Pelatihan Kerja: Hak ini dapat membantu orang miskin untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Pemerintah dapat menyediakan program pelatihan kerja yang terjangkau dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

  4. Program Kesehatan: Pemerintah dapat menyediakan akses yang lebih baik kepada pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin, seperti program vaksinasi, program kesehatan ibu dan anak, dan program kesehatan lingkungan.

  5. Program Infrastruktur: Infrastruktur yang baik dapat membantu mengurangi kemiskinan. Pemerintah dapat membangun infrastruktur yang terkait dengan transportasi, air bersih, dan sanitasi. Infrastruktur yang baik dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.

  6. Program Pemberdayaan Masyarakat: Pemerintah dapat menyediakan program pelatihan dan dukungan untuk membantu masyarakat miskin dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun