minuman teh banyak disebut srbagai minuman kedua setelah air mineral. Namun demikian, konsumsi teh masyarakat indonesia mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1980an, tingkat konsumsi teh nasional berkisar 0.32 kg/kapita/tahun sedangkan pada tahun 2010 tingkat konsumsi ini telah mengalami peningkatan menjadi 0.61 kg/kapita/tahun.Â
Bahkan jumlah konsumsi minuman teh ready to drink telah mencapai 2 miliyar liter pada tahun 2014. Konsumsi teh semakin meningkat seiring dengan tingkat kesadaran konsumen indonesia pada manfaat teh untuk kesehatan.
Kondisi ini tentunya untuk mendorong pertumbuhan pangsa pasar teh domestik, pertumbuhan pasar teh yang signifikan telah mendorong petani teh untuk turut mengembangkan usaha komoditi tehnya, sebagai pelaku bisnis dalam rantai supply industri teh mulai dari hulu hingga hilir. Teh nDeso lahir sebagai salah satu brand teh yang dimiliki langsung oleh petani teh.
Nama teh nDeso berawal dari kata "Teh Desa" ,yaitu teh dari desa karena bahan baku pucuk teh didapat di wiliyah perkebunan teh di desa, Â kemudian diolah dan diproduksi di pabrik milik petani teh yang ada di desa serta dilakukan persotiran dan pengemasan, selanjutnya didistribusikan di sejumlah desa yang menjadi sentral perkebunan teh di jawa barat dan jawa tengah.
- Adapun varian teh nDeso :
1. Teh nDeso Wangi
Teh seduh tubryk yang memiliki aroma dan cita rasa khas. Dihasilkan dari daun teh pilihan yang memberikan sejumlah kenikmatan dan sensasi berbeda dalam cangkir teh anda
2. Teh nDeso Dieng
Merupakan salah satu teh hijau dari bahan baku pucuk teh pekoe berkualitas. Menghasilkan teh hijau dengan kesegaran dan aroma alami dalam setiap seduhannya
3. Teh nDeso Celup
Varian celup hadir untuk memenuhi permintaan pasar.merupakan hasil dari perpaduan daun teh berkualitas.menawarkan kepraktisan dan kenikmatan teh asli indonesia
