Melalui bising, menemukan sunyi
Melalui badai, menemukan cerah
Melalui gelap, menemukan terang
Melalui gelisah, menemukan tenang
Pagi tetap cerah, Malam tetap gelap
Tidak peduli atas keadaanmu
Matahari tetap terik, Rembulan tetap bersinar
Tidak peduli atas air matamu
Hujan tetap mengguyur, Bintang tetap gemerlap
Tidak peduli atas rintihanmu;
Cukup!!
Hanya Langit yang setia merangkul pundakmu
Hanya Semesta yang setia merangkai senyummu
Hanya Tuhan yang setia meleburkan pahitmu
Hey! Ksatria Perempuan!
Genggam erat pedangmu,
Lantangkan suaramu penuh keyakinan!
Lanjutkan Pertempuranmu,
Tebas segala bentuk penghalang dan rintangan!
Kembali berdiri tegak meski lagi-lagi harus merangkak!
Kstaria Perempuan!
Pulihkan penuh jiwamu!
Sadarkan kembali ragamu!
Pedang sejatimu, ada pada dirimu
Tumbuhlah dalam pertarungan!
Kau memang pernah terjatuh, tersungkur, hingga sekarat;
BANGKIT !!
Kau layak menjadi Pemenang !
Abadi dalam membela dan merangkul
Abadi dalam kejujuran dan bertanggungjawab
Abadi dalam  kebenaran dan keadilan
Abadi dalam keberanian dan kesetiaan
Jumat, 11 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H