Mohon tunggu...
desy rahmawati
desy rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

hobi saya adalah travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru, Inspirasi Tanpa Batas dan Integritas Akademik

25 November 2024   11:21 Diperbarui: 25 November 2024   11:54 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                    Hari Guru Nasional menjadi momen istimewa untuk merenungkan jasa para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah membimbing kita mengarungi lautan ilmu. Guru bukan hanya sekedar pengajar, melainkan juga inspirator, motivator, dan sahabat yang selalu siap mendampingi. Di tengah derasnya arus informasi, peran guru semakin krusial dalam membentuk karakter generasi muda yang cerdas, kritis, dan berintegritas. Salah satu nilai penting yang harus ditanamkan sejak dini adalah integritas akademik. Integritas ini tercermin dalam kejujuran dalam belajar, termasuk menghindari tindakan plagiarisme. Plagiarisme, yaitu tindakan mengambil karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya, merupakan pelanggaran serius dalam dunia pendidikan. Tindakan ini tidak hanya merugikan pemilik karya asli, tetapi juga merusak reputasi pribadi pelaku.


                 Sebagai seorang guru, kita memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai integritas akademik kepada siswa. Caranya pun beragam, mulai dari memberikan pemahaman yang jelas tentang apa itu plagiarisme, mengajarkan cara menulis yang baik dan benar, hingga menumbuhkan budaya menghargai karya orang lain. Selain itu, guru juga perlu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, di mana siswa merasa aman untuk bertanya dan berdiskusi. Dalam era digital seperti sekarang, kemudahan mengakses informasi juga membawa tantangan tersendiri. Siswa dengan mudah dapat menyalin-tempel informasi dari internet tanpa memahami maknanya. Untuk mengatasi hal ini, guru perlu mengajarkan siswa keterampilan literasi digital, yaitu kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara efektif.


                Hari Guru menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali peran kita sebagai pendidik. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga jujur, berintegritas, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Dengan demikian, kita telah ikut serta dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun