Mohon tunggu...
Desy Novianti
Desy Novianti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Manusia Bernama 'Kirana'

5 Mei 2019   13:01 Diperbarui: 5 Mei 2019   13:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh I see. Hahaha"

"So, what should I do?"

" Just be yourself , Sang Nya menciptakan kamu dari hasil seksualitas bapak ibumu..."

"Lah, lah lah ,kok kearah sana ?"

"Ntar dulu Na, aku belum selesai elaaaah"

"Hahah iya iya bercanda. Mangga atuh neng geulis dilanjut dakwah nya."

"Hmmm. Ya setiap manusia dibekali kemampuan masing-masing, dengan kelebihan dan kekurangn. Tapi dasarnya manusia punya rasa sosialis, idialis yang kadang memusatkan egonya sering menjadi makhluk yang tamak akan segala hal, baik kalo dia iri karena kelebihan orang lain dan dia akan berusaha untuk bisa menjadi diri sendiri dan belajar dari kekurangan. Lah gimana jadinya kalo hanya ada rasa iri dan justru menjelekkan orang lain atas dasar persaingan? Ya kan? Memanusiakan manusia emang susah, jangan kan memanusiakan manusia. Memanusiakan diri sendiri aja kadang lupa. Suka gak percaya diri hingga akhirnya yaaaah kayak kamu sekarang. Stuck di zona gak terarah."

" Terus aku harus gimana?"

"Let it flow. Nanti lagi yaa dijelaskan lebih lanjut , aku lapar mau makan tuh pesananku dah datang. Kamu gak makan juga , Kir?"

Gadis itu menggeleng. Sepertinya dia di zona dimana sedang merasa dibandingkan dengan manusia lain oleh manusia yang diagungkannya, sungguh manusia yang manusiawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun