"Dasar anak itu sa ae."
"Lantas aku harus bagaimana?"
"Yah gak gimana-gimana semua tergantung kamunya."
"Diih gak kasih saran. Jadi bete !"
"Nih ya Kir, denger baik - baik!"
"Hmmm."
"Aku udah terlalu sering rasanya melafalkan perihal melupa. Aku yakin ga ngaruh ke kamunya. Sekarang semua bergantung ke kamunya. Udahlah orang ada Rama juga kan. Buka hati mu. Jangan stuck sama yang ternyata mendamba wanita bukan kamu."
"Gampang ngomong susah jalaninnya ."
"Tuh kan selalu aja gitu tuh. I know kamu bakalan bilang gitu. Sebab itu makanyaaaaaaa nawaitu. Noh si Rama udah jemput. Jangan melulu mikirin angan sana Raga mulu"Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H