Mohon tunggu...
Rosdiana S.Pd
Rosdiana S.Pd Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PPG Prajabatan di Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH)

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kognitif Anak Menurut Teori Jean Piaget

25 Oktober 2023   13:07 Diperbarui: 25 Oktober 2023   13:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jean Piaget, seorang psikolog terkenal dari Swiss, dikenal dengan penelitian dan teorinya mengenai perkembangan kognitif anak. Teori Piaget memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana anak-anak tumbuh, belajar, dan memproses informasi. Artikel ini akan mengulas teori Jean Piaget serta pentingnya pemahaman ini dalam pendidikan dan perkembangan anak.

Tahapan-tahapan Perkembangan Kognitif

Salah satu konsep sentral dalam teori Piaget adalah tahapan-tahapan perkembangan kognitif. Piaget mengidentifikasi empat tahap perkembangan utama:

Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Pada tahap ini, bayi belajar melalui indera dan tindakan fisik. Mereka mulai memahami objek yang tetap dan mengembangkan koordinasi motorik.

Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak-anak mulai menggunakan bahasa dan simbol, tetapi pemikiran mereka masih terbatas pada pandangan pribadi. Egosentrisme, atau kesulitan memahami perspektif orang lain, adalah ciri khas tahap ini.

Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak-anak mulai memahami prinsip-prinsip logika dan kausalitas. Mereka mampu berpikir lebih abstrak dan memahami konsep matematika.

Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas): Pada tahap ini, pemikiran abstrak dan kritis berkembang. Anak-anak mampu berpikir tentang konsep-konsep abstrak, teori, dan hipotesis.

Proses Assimilasi dan Akomodasi

Piaget menekankan bahwa anak-anak mengembangkan pemahaman dunia melalui dua proses kunci. Assimilasi adalah ketika anak mencoba memahami informasi baru dengan mengaitkannya dengan pengetahuan yang sudah ada. Akomodasi adalah ketika anak mengubah kerangka konsep mereka untuk mencocokkan informasi baru yang tidak sesuai dengan pengetahuan sebelumnya.

Peran Lingkungan

Teori Piaget menekankan pentingnya interaksi anak-anak dengan lingkungan fisik dan sosial. Anak-anak belajar melalui pengalaman langsung dan interaksi dengan orang lain. Ini memengaruhi pemahaman mereka tentang dunia.

Implikasi dalam Pendidikan

Pemahaman mengenai teori Jean Piaget penting dalam pendidikan. Guru dan orang tua dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip Piaget dalam pembelajaran anak-anak. Ini mencakup memberikan pengalaman langsung, memahami tahapan perkembangan, dan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan anak.

Sumber:

Piaget, J. (1972). The principles of genetic epistemology. New York: Basic Books.

Santrock, J. W. (2017). Life-span development. McGraw-Hill Education.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun