Keretakan dibumi kondosapata'uhai sapalelean juga ditandai dengan berbagai macam silang pendapat, dipengaruhi pula oleh perbedaan politik, sosial dan agama. Khususnya dalam media sosial, masalah sepeleh saja dapat memancing ribuan debat dalam arena PUS, masing-masing menganggap pendapatnya yang benar. Semua itu juga tidak terlepas dari pengaruh budaya luar khususnya dengan adanya kebebasan mengeluarkan pendapat. Tidak masalah saling mengkritik asal tidak saling menjatuhkan, memojokkan negeri kita sendiri ataupun pemerintah.
Adat tuo saat ini adalah adat yang dipegang di wilayah kondosapata', dimana hukuman yang lebih ringan diberikan kepada yang melakukan pelanggaran (perikemanusiaan). Namun demikian tidak semestinya kondosapata' ini hancur dan terbagi-bagi. Kita berharap kondosapata' wai sapalelean kembali berjaya dengan adat tuo nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H