Mohon tunggu...
Desy Marianda Arwinda
Desy Marianda Arwinda Mohon Tunggu... Freelancer - flight through writes

Hidup lebih hidup dengan menulis!

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Perempuan, Jilbab, & Penggalan Kemerdekaan di Antaranya

30 April 2024   12:01 Diperbarui: 30 April 2024   13:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun pilihan perempuan, apapun perubahan hidup yang ingin ia lakukan setelah beberapa fase hidup yang ia tempuh, itu kemerdekaan penuh baginya untuk memilih. Sejujurnya, perempuan tak memerlukan validasi manusia manapun untuk melakukan itu. Sebab itu haknya, itu urusannya dengan Tuhan, dan segala konsekuensi berada penuh di tangannya. Kemerdekaan yang bertanggung jawab. Dan, selamanya aku akan memperjuangkan kemerdekaan itu. Selamanya, aku akan mempertahankan keputusanku untuk tetap mengenakan jilbab seumur hidup; sedepresif apapun momen yang kuhadapi. Jilbab bukan simbol represif dan diskriminatif, jilbab adalah simbol kemerdekaan perempuan muslim. Mari menormalisasi itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun