Apapun pilihan perempuan, apapun perubahan hidup yang ingin ia lakukan setelah beberapa fase hidup yang ia tempuh, itu kemerdekaan penuh baginya untuk memilih. Sejujurnya, perempuan tak memerlukan validasi manusia manapun untuk melakukan itu. Sebab itu haknya, itu urusannya dengan Tuhan, dan segala konsekuensi berada penuh di tangannya. Kemerdekaan yang bertanggung jawab. Dan, selamanya aku akan memperjuangkan kemerdekaan itu. Selamanya, aku akan mempertahankan keputusanku untuk tetap mengenakan jilbab seumur hidup; sedepresif apapun momen yang kuhadapi. Jilbab bukan simbol represif dan diskriminatif, jilbab adalah simbol kemerdekaan perempuan muslim. Mari menormalisasi itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H