Mohon tunggu...
Desylfiana Safitri
Desylfiana Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kendari

Mahasiswa IAIN Kendari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Perbankan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Money

Ikhtiar Terhadap Minyak Goreng di Tahun 2022 dan Solusi dalam Mengatasinya

20 Maret 2022   23:51 Diperbarui: 20 Maret 2022   23:55 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

kenaikan harga atau kelangkaan minyak ini  bisa disebut dengan ihtikar.

Apa itu Ihtikar?

ada beberapa definisi ihtikar menurut para ulama:

  1.  menurut Muhammad bin Ali ash Shawkaniy : penimbunan barang dagangan dari peredarannya.
  2.  Imam Al-Ghazali : Penyimpanan barang dagangan oleh penjual makanan untuk menunggu melonjaknya harga dan penjualannya ketika harga melonjak.
  3. Mazhab Maliki : penyimpanan barang oleh produsen, baik makanan, pakaian, dan segala barang yang bisa merusak harga pasar
  4. Menurut Fathi ad-Darayni : Tindakan menyimpan harta, manfaat atau jasa, dan enggan menjual dan memberikannya kepada orang lain yang mengakibatkan melonjaknya harga pasar secara derastis disebabkan persediaan terbatas atau stok barang hilang sama sekali dari pasar, sementara masyarakat, negara ataupun hewan amat membutuhkan produk, manfaat atau jasa tersebut.

Hadist Tentang Ihtikar

salah satu Hadist tentang ihtikar yaitu:

Sunan Ibnu Majah 2146: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hakim berkata : telah menceritakan kepada kami Abu Bakr Al Hanafi berkata : telah menceritakan kepada kami Al Haitsam bin Rafi'i berkata : telah menceritakan kepadaku Abu Yahya al Makki dari Farukh - mantan budak Utsman bin Affan- dari Umar Ibnu Khaththab ia berkata : "Aku mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:"Barangsiapa menimbun makanan atas kaum muslimin, maka Allah akan menghukumnya dengan penyakit dan kerugian."

Solusi Yang bisa dilakukan Untuk kelangkaan minyak ini yaitu:

  1. kita sebagai pembeli cerdas tetap adalah tetap membeli sesuai kebutuhan
  2. tidak belanja secara berlebihan agar orang lain juga dapat kebagian dalam membeli minyak
  3. mengurangi konsumsi dari minyak tersebut, atau menggantikannya dengan bahan lain seperti : Minyak kelapa, mantega, dan minyak zaitun.
  4. harus bijak dalam mengolah informasi dan jangan mencoba memanfaatkan keadaan seperti oknum para penimbun dan penjual penjual yang tidak jujur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun