Mohon tunggu...
Money Pilihan

Potret Pasar Tradisional 24 Jam Pasar Pesing Koneng

4 Juni 2017   10:14 Diperbarui: 5 Juni 2017   00:35 6982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasar Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk, Jakarta Barat berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Pasar Pesing Koneng ini terletak dipinggir bantaran kali Sekretaris. Pasar Pesing Koneng tempo dulu merupakan pasar tradisional yang 24 jam buka. Pada pukul 01. 00 WIB malam para pedagang sayur-sayur, daging, ikan, sembako sudah memulai aktifitasnya dari menurunkan dagangan hingga hingga siang hari, beberapa pedagang ada pula yang menggelar dagangan hingga malam.  Sedangkan sore hari sekitar pukul 15.00 WIB pedagang pakaian mulai menggelar dagangannya hingga tengah malam.

Kondisi pasar pagi hari (diambil pribadi)
Kondisi pasar pagi hari (diambil pribadi)
Pedagang sayur (diambil pribadi)
Pedagang sayur (diambil pribadi)
Pedagang sayur (diambil pribadi)
Pedagang sayur (diambil pribadi)
Pedagang ikan segar, cumi, udang (diambil pribadi)
Pedagang ikan segar, cumi, udang (diambil pribadi)
Pedagang Timun Suri (diambil pribadi)
Pedagang Timun Suri (diambil pribadi)
Pedagang Sayur (diambil pribadi)
Pedagang Sayur (diambil pribadi)
Sayuran segar (diambil pribadi)
Sayuran segar (diambil pribadi)
Pedagang ayam (diambil pribadi)
Pedagang ayam (diambil pribadi)
Kondisi jalan pasar (diambil pribadi)
Kondisi jalan pasar (diambil pribadi)
Pedagang singkong (diambil pribadi)
Pedagang singkong (diambil pribadi)
Pedagang buah (diambil pribadi)
Pedagang buah (diambil pribadi)
Keramaian pasar di pagi hari (diambil pribadi)
Keramaian pasar di pagi hari (diambil pribadi)
Pasar pesing Koneng di pagi hari (diambil pribadi)
Pasar pesing Koneng di pagi hari (diambil pribadi)
Pedagang bumbu (diambil pribadi)
Pedagang bumbu (diambil pribadi)
Harga pasar di pasar Pesing Koneng ini tergolong murah sehingga pasar ini tidak pernah sepi dari para pembeli. Pendapatan pedagang rata-rata perharinya sekitar 100ribu lebih. Sayur-sayuran, daging, ikan yang dijual di pasar pun juga tampak segar-segar. Setiap hari para pedagang membayar uang keamanan dan kebersihan sebesar Rp. 6000, 00 perhari. Pada bulan Ramadhan keramaian pasarpun meningkat.

Keramaian pasar Pesing Koneng di malam hari (diambil pribadi)
Keramaian pasar Pesing Koneng di malam hari (diambil pribadi)
Pasar Pesing Koneng di malam hari (diambil pribadi)
Pasar Pesing Koneng di malam hari (diambil pribadi)
Kondisi pasar Pesing Koneng dimalam hari pun ramai dan kemacetanpun tampak dimalam hari.  Pada malam hari pasar ini dipadati penjual pakaian, jam, sepatu, tas. Penghasilan yang di dapat oleh pedagang lumayan banyak. Dari hasil wawancara seorang penjual pakaian setiap hari penghasilan yang diperoleh sekitar Rp. 500.000,00 bisa lebih. Para pedagang di jam malam ini setiap malamnya dipungut uang keamanan sebesar Rp 5000,00 hingga Rp 10.000, 00

Krl melintas di malam hari (diambil pribadi)
Krl melintas di malam hari (diambil pribadi)
Pedagang di area rel kereta api (diambil pribadi)
Pedagang di area rel kereta api (diambil pribadi)
Krl melintas di pagi hari (diambil pribadi)
Krl melintas di pagi hari (diambil pribadi)
Letak pasar yang berada diperlintasan rel kereta api cummeterline ini sedikit mengkhawatirkan. Bahaya bisa mengampiri para pedagang dan pembeli apabila kita lalai dan tidak berhati-hati. Tidak hanya para pedagang dan pembeli saja para pengguna jalanpun juga harus berhati-hati dan selalu menjaga keselamatan karena kemacetan diperlintasan ini pun kerap terjadi dan hampir setiap menit kereta melintasi rel. 

Parkir motor bukan di area (diambil pribadi)
Parkir motor bukan di area (diambil pribadi)
Di pasar ini area parkir sudah disediakan, tetapi kesadaran masyarakat masih kurang. Masih tampak motor-motor yang parkir disembarangan tempat. Petugas keamanan harus lebih menertibkan parkir-parkir disembarang ini agar pasar ini tetap ada.

Namun, seiring berjalannya waktu pasar 24 jam yang terletak dipinggir jalan dan dekat perlintasan rel kereta api cummeterline ini mendapat sorotan dari pemerintah karena pasar 24 jam Pesing Koneng tergolong pasar yang semrawut dan hampir setiap hari terjadi kemacetan. Kemacetan terparah terjadi ketika kereta api melintas dijam pulang kerja dan berangkat kerja.

Pemerintah daerah setempat melakukan beberapa tindakan penataan pasar Pesing Koneng mulai dari menghimbau kepada para pedagang untuk bisa tertib, memberi surat peringatan untuk mau direlokasi. Penataan pasar Pesing Konengpun belum maksimal. Dari hasil wawancara pedagang yang berjualan, para pedagang tidak ingin direlokasikan tetapi apabila nantinya direlokasi para pedagang menginginkan tidak jauh dari area pasar Pesing Koneng, mendapat modal dan biaya kios tidak begitu mahal. Tetapi sejauh ini pemerintah daerah setempat tidak ada tindak lanjut sosialisasi relokasi. Para warga disekitar Pasar Pesing Koneng pun juga resah apabila pasar Pesing Koneng digusur atau direlokasi ke tempat yang jauh.

Adapun solusi lain agar pasar tidak tampak begitu semrawut dan tidak mengalami kemacetan yaitu dengan mengalihkan para pengendara motor dan mobil untuk tidak melintas area pasar di pagi dan di malam hari.   

Saat ini pasar Pesing Koneng yang dahulunya 24 jam tidak lagi 24 jam, pemerintah daerah setempat membatasi waktu berjualan sehingga lebih tertib. Pedagang sayur-sayuran pukul 8.00 WIB harus sudah menggulung dagangan. Sedangkan pedagang pakaian boleh menggelar dagangannya mulai pukul 17.00 WIB. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun