[caption caption="http://www.ilmusiana.com/2015/11/sejarah-dari-tembok-besar-china.html"][/caption]Tembok Besar Cina merupakan salah satu warisan peradaban termahsyur di dunia. Tembok Besar Cina ini awalnya di bangun sebagai bangunan untuk melindungi Negara dari serangan murah. Kaisar Qin Shihuang – lah yang pertama kali mewujudkan pemabangunan dinding pertahanan menjadi tembok besar Cina sepanjang 2.141 km. pada zaman dinasti Ming, rancangannya disempurnakan menjadi tembok seperti yang terlihat sekarang ini.
Tembok besar Cina merupakan salah satu bangunan terbesar yang pernah dibuat manusia. Hal ini dibuktikan dari ukuran bangunan yang memiliki panjang mencapai 6.350 km yang melintang dari Shanhaigun Pass dekat teluk Bo Hai di bagian timur laut hingga Jisayuguan Pass di bagian tengah utara wilayah Cina. Bangunan tembok ini memiliki tinggi 8 meter, lebar bagian atas 5 meter dan bagian lebar bawahnya 8 meter. Setiap 180-270 meter terdapat menara pengintai yang memiliki tinggi sekitar 12 meter.
Pada masa dinasti Qin Shihuang atau yang lebih dikenal dengan Shi Huang Ti merupakan seorang pengusaha militer uang berkuasa untuk mempersatukan seluruh Daratan China di tahun 221 SM. Ia juga dikenal sebagai penguasa bertangan besi. Namun, ia juga membawa banyak kemajuan bagi negri China, salah satunya adalah memperkenalkan system mata uang, menyederhanakan aksara China dan memajukan pendidikan di China.
[caption caption="http://www.ilmusiana.com/2015/11/sejarah-dari-tembok-besar-china.html"]
Julukan rakyat China untuk Tembok Besar China sendiri adalah “dinding 10.000 Li” tidak hanya menggambarkan namnaya saja, julukannya juga menggambarkan lama pembangunnnya. Berawal di tahun 656 SM oleh Negara Chu, hingga Zaman Dinasti Ming, 2.700 tahun kemudian. Berikut ini adalah keseluruhan waktu pembangunan Tembok Besar China :
770 – 476 SM : Negara Chu mengawali pembangunan Tembok Besar China di tahun 656 SM pada saat musim gugur
476 – 221 SM : Tujuh Negara miiliter terkuat mendirikan Tembok Besar China untuk melindungi wilayah masing – masing
221 – 202 SM : Kaisan Sin Shihuang (Dinasti Qin) memerintahkan pembangunan Tembok Besar di tahun 214 SM
119 SM : Dinasti Han membangun Tembok Besar China di Provinsi Gansu setelah mendesak Suku Xiang Nu jauh ke utara Gurun Gobi
1368 – 1644 : Dinasti Ming membangun Tembok Besar China sepanjang 6.350 km dengan dua gerbang utama, Shanhaiguan dan Jiyugun.
[caption caption="http://klikgeografi.blogspot.co.id/2015/06/sejarah-dan-rahasia-pembangunan-tembok-besar-cina.html"]
Faktanya beras ketan yang dijadikan sebagai bahan wajib campuran semen itu memiliki sususan zat yang memungkinkan banhan semen kapur yang digunakan menjadi berkali kali lipat lebih rekat. Campuran dari beras ketan dan semen kapur tersebut tersusun dari bahan rekat organic dan anorganik, hal tersebut dapat mengikat batu bata sangat erat atau bahkan rumput liat pun tidak dapat tumbuh diatasnya. Komposisi karbonat dari kapur menciptakan mikrostruktur padat yang membuat Tembok Besar China lebih stabil dan memiliki kekuatan mekanis yang lebih besar.
Tembok Besar China ini menjadi salah satu dari kejaiban dunia, kejaiban yang diciptakan oleh masnusia pada masa lampau yang sampai saat ini masih kokoh berdiri. Tembok Besar China juga menjadi salah satu tujuan wisata banyak orang didunia, menjadi salah satu destinasi kunjungan wajib ketika bertandang kenegri panda ini. Saat mendaki Tembok Besar China ini pasti memberikan kepuasan tersendiri, karena dari sini anda bisa melihat berbagai keindahan alam yang menakjubkan, mulai dari pemandangan gunung, bukit, hingga rumah – rumah dan seluruh pemandangan dapat dilihat dari Tembok Besar China.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI