[caption caption="https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Stonehenge_Closeup.jpg"][/caption]
Stonehenge adalah suatu bangunan yang di bangun pada Zaman Perunggu, dan Neolitikum. Bangunan bersejarah ini terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, atau sekitar 13 km barat laut Salisbury. Peninggalan sejarah paling terkenal di dunia ini merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tanah.
Sejarah dari Stonehenge memunculkan banyak pertikaian mengenai usia sebenarnya lingkaran batu ini, tapi kebanyakan arkeolog berpendapat bahwa bangunan tersebut didirikan antara 3.000 SM sampai 2.000 SM. Di tahun 2008 lalu, penanggalan radiocarbon menunjukan bahwa batu pertama didirikan antara 2400 hingga 2200 SM, sedangkan teori lainnya memperkirakan bahwa batu biru (bluestone) didirikan 3.000 SM.
Stonehenge didirikan dan dibangun ulang dalam tiga tahap yang berbeda selama sekitar 2.000 tahun. Pembangunan pertama dimulai sekitar 3000 SM berupa parit melingkar sederhana dengan gundukan tanah di bagian dalam yang tinggi. Pembangunan kedua dilakukan sekitar 700 tahun kemudian, atau sekitar 2300 SM. Terahir pembangunan ketiga dilakukan selanjutnya sekitar 200 SM, dan di pada pembangunan terahir ini selesai sekitar tahun 1500 SM.
Para arkeolog terus melakukan penelitian terhadap Stonehenge, pada musim kering dan panas telah mengungkapkan formasi asli Stonehenge, yaitu saat selang yang digunakan untuk menyiram rerumputan mengering dan membentuk formasi formasi lingkaran yang sempurna pada struktur batu – batu raksasa tersebut. Sebenarnya para arkeolog sudah menduga hal tersebut, karena mereka belum memiliki buti tentang dugaannya. Tapi pada saat ini para arkeolog dapat membuktikannya.
Banyak sekali teori dan mitos dari pembangunan Stonehenge, monument ini disebut sebut sebagai mitos keadilan, termasuk penyihir Merlin yang mengangkat batu dari Irlandia dan spekulasi adanya UFO menggunakan lingkaran tersebut untuk lokasi pendaratan mereka.
[caption caption="http://www.univer-science.com/2014/09/misteri-formasi-lingkaran-stonehenge.html"]
Mengenai hal tersebut, para arkeolog telah menyimpulkan beberapa dasar teori yang kuat, bahwa kemungkinan Stonehenge menjadi tempat untuk menyembah matahari atau kalender kuno. Menurut penelitian sebelumnya yang dilakukan Parker Pearson, Stonehenge merupakan tempat ziarah pada saat titik balik matahari musim dingin. Stonehenge mingkin juga menjadi tempat pemakaman atau penyembuhan. Makam atau kuburan yang mengelilingi situs dan beberapa kerangka ditemukan berasal dari wilayah yang jauh.
Tidak bisa dipungkiri bahwa situs batu Stonehenge merupakan salah satu misteri dunia yang paling abadi, tidak seorang pun tau mengapa peradaban kuno membangun megalit misterius dengan ukuran yang sangat besar tersebut. Meskipun begitu, para peneliti selama bertahun tahun telah menyatakan situs itu sebagai kalender matahari, symbol persatuan atau monument penguburan.
Dari pandangan lain, beberapa penulis percaya bahwa monument ini dibangun oleh alien, yang lain percaya monument ini dibangun dengan kekuatan supranatural. Menurut pandangan mereka mustahil manusia masa lampau dengan teknologi purbanya mampu membangun monument yang sedemikian besar dan rumit.
Monument yang satu ini memang merupakan yang paling misterius, bahkan Stonehenge menjadi perdebatan panjang mengenai pembuatannya. Berdasarkan pengetahuan yang dikenal sekarang, sepertinya tidak mungkin kalau bangunan yang satu ini didirikan oleh manusia pada masa itu karena belum adanya teknologi yang dikenal untuk mengangkut atau mendirikan batu – batu besar tersebut.