Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu adalah Cinta

22 Desember 2024   01:08 Diperbarui: 22 Desember 2024   01:15 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.liputan6.com/

Ribuan jarak jauh membawaku
Melintas dalam ingatan dirimu
Perempuan yang lupa kusapa
Namun tak pernah meminta

Apa kabarmu bu?
Bertahun tanpa jeda
Keriput di wajahmu membisu
Dusta yang kau timbun untukku

Tipu-tipumu bu ....
Tuk' aku tertawa bahagia
Tuk' aku terkenyangkan oleh laparmu
Bodoh dan butanya aku

Ribuan langkah kini berujung rindu
Pulang ke pelukmu
Tuk' menyapa, mengata cinta
Dan ....maafkanku bu, tuk' tak terkata deritamu

Jakarta, 22 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun