Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Pertamaku

14 Desember 2024   00:44 Diperbarui: 14 Desember 2024   00:44 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu menjadi salah satu dari begitu banyak kenangan manis Tita bersama bapak.  Laki-laki yang sangat keras di dalam pekerjaannya.  Tetapi nyatanya masih ada ruang baginya untuk mengingat ulang tahun si boru hasian.  Bahkan bapak yang tidak pernah memberikan kado, tetapi kali itu memberikan kado berupa tulisan untuk diletakkan di meja belajarnya.  Tulisan yang mengingatkannya untuk selalu bersukacita dan memiliki kasih tanpa batas.

"Besok pagi bapak harus kembali ke Lampung yah Tita.  Bapak sengaja datang hari ini karena ulang tahunmu.  Sekarang Tita sudah 17 tahun.  Sudah beranjak menjadi wanita dewasa.  Artinya, harus semakin dan semakin berhati-hati dalam pergaulan dan selalu sertakan Tuhan.  Jika orang meninggalkan dan mengecewakan kita, tetapi tidak Tuhan.  Bapak tidak punya apapun untuk diwariskan nantinya untuk Tita.  Tetapi semua kebersamaan kita selama ini, bapak harapkan Tita ingat terus. Bahkan ceritakan ke anak-anak Tita."  Nasehat bapak, sambil berdua kami menikmati sepiring mie instant masakan bapak.  Katanya itu namanya ifumie ala bapak.  Kami sekeluargapun lalu menghabiskan waktu bersama, ditemani kue coklat yang entah siapa yang membelinya.

Hari ini kenangan itu kembali menghampiri Tita yang sendiri di kamarnya.  Lelaki itu telah lama pulang ke rumah Bapa di surga.  Setiap kali berulang tahun, Tita selalu mengingat bapak penuh rindu.  Teringat sweet seventeen dan cinta pertamanya, yaitu bapak.  "I love you n miss you pak," lirih dan terisak Tita menutup doa ulang tahunnya sebagai ucapan syukur.

Bandung, 14 Desember 2024

kamus:
Boru hasian: kesayangan, atau panggilan sayang untuk anak perempuan di suku Batak
Tulang: sebutan untuk saudara laki-laki ibu di suku Batak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun