Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Cinta

2 Februari 2024   04:46 Diperbarui: 2 Februari 2024   04:55 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hipwee.com/

Lembayung senja membuatku terpana
Diantara rintik hujan dituturkannya cerita
Tentang kita yang pernah muda
Menjelma berakhir cinta

Getir senyumku terbawa masa
Sepotong kebersamaan yang tersekat jarak
Meninggalkan setiap jejaknya dalam torehan suka dan duka
Jerit yang tak terdengar, tersapu gelak dan tawa paksa

Percayalah tak ada yang lebih terluka
Saat sepi memeluk sunyi
Menghapus jejak rindu dibalik senyum sandiwara
Entah ini semu ataukah nyata kusebut cinta

Namun lembar waktu tuturkan kisahnya
Tak' kusesali keping cerita
Senja tak tinggalkan malam sendiri nyatanya
Taburan bintang dan bulan menemani di kebisuannya

Pun cinta yang bertutur tanpa suara
Dirimu t'lah temaniku lewati masa
Hingga tak terasa kita t'lah menua bersama
Menikmati senja penuh cinta
Berselimut bahagia penuh makna

Jakarta, 2 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun