Pernah ku...
Memeluk waktu, terbelenggu masa lalu
Ketika airmata yang tak surut mengering
Bercengkrama dalam kenangan tak kunjung usai
Hingga kulupa diri
Menghancurkan warasku
Entah berapa langkah aku tertinggal jauh
Berputar pada kenangan kematian
Tak sadar diriku adalah kehidupan
Lorong waktu yang tak mengenal hari
Aku terhenti pada duka yang tak berujung tepi
Melawan takdir untuk melepas pergi
Aku mengingkari kuasaNya
Jauh dan semakin jauh
Ia tak' an bisa kuraih
Meski hanya aroma tubuhnya
Kecuali cinta miliknya
Kupeluk dalam kenangan abadi
Berat, melangkahku pasti untuknya
Jakarta, 4 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!