Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terseret Masa Lalu

4 April 2023   22:34 Diperbarui: 4 April 2023   22:47 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah ku...
Memeluk waktu, terbelenggu masa lalu
Ketika airmata yang tak surut mengering
Bercengkrama dalam kenangan tak kunjung usai
Hingga kulupa diri

Menghancurkan warasku
Entah berapa langkah aku tertinggal jauh
Berputar pada kenangan kematian
Tak sadar diriku adalah kehidupan

Lorong waktu yang tak mengenal hari
Aku terhenti pada duka yang tak berujung tepi
Melawan takdir untuk melepas pergi
Aku mengingkari kuasaNya

Jauh dan semakin jauh
Ia tak' an bisa kuraih
Meski hanya aroma tubuhnya

Kecuali cinta miliknya
Kupeluk dalam kenangan abadi
Berat, melangkahku pasti untuknya

Jakarta, 4 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun