Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencari Sang Ilahi

24 Maret 2023   01:31 Diperbarui: 24 Maret 2023   01:35 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sunyiku tanpa suara
Gelap, tak kulihat terang pelita
Berdiamku di hening Sang Hyang Widi
Menjauh dari hiruk pikuk duniawi

Di sana bersimpuh saudaraku di atas sajadah
Menyambut bulan suci Ramadhan
Menahan dahaga dan lapar berserah
Mensyukuri terlupa nikmat yang Dia beri

Hening t'lah bermakna arti
Di antara beribu narasi
Tanpa menghakimi penuh jumawa
Nyatanya kita tinggal di rumah yang sama
Mengalir merah darah Ibu Pertiwi

Kalaupun.....
Ribuan kaki melangkah hingga penjuru negeri
Terlantun doa dalam ragam bahasa
Pun tak menjadikan dirimu dan aku berbeda

Hingga.....
Menyakitkan bagiku membenci
Menyakitkan bagiku dibenci
Sebab kita adalah saudara
Sebab kepadaNya selalu hati ini mencari
Dia, Sang Ilahi

Jakarta, 24 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun