Kadang...
Tawa itu tak bahagia
Tak celoteh bercerita
Pun isak tampa bersuara
Mungkin cemburu
Pada mereka yang sederhana
Yang tertawa untuk sepiring nasi
Berhimpit dan terlelap dalam tidur bak raja
Namun dikenyangkan dunia
Hampa...
Itulah yang dirasa
Nyatanya tak berujung bahagia
Kosong dan berakhir tersiksa
Hidup tanpa nyawa
Berlakon panggung sandiwara
Hingga memilih tuk' mengakhiri
Agar tak sendiri menghakimi nanti
Tercampak dalam hampa
Nyatanya, bukan siapa-siapa
Jakarta, 20 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!