Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keangkuhan

26 Januari 2023   01:37 Diperbarui: 26 Januari 2023   01:45 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak menyoal kalah dan menang
Hidup bukan tentang siapa juara
Hingga tak' penting ego membumbung tinggi
Nyatanya kerap lupa kadar diri

Wahai manusia keras hati
Matinya nuranimu kini
Dikepung angkuh
Berlagak tangguh
Nyatanya dirimu rapuh

Terbanglah tinggi, tembus cakrawalamu
Tebarlah sombongmu bak' kilau permata
Tertawa dan terbahaklah tentangku
Dalam tarian cibirmu

Teruslah......
Hunus pedangmu hingga ku terjatuh
Puaskan benci dan angkara

Hingga nanti
Ketika waktu membawa takdir
Aku ataukah dirimu yang terjatuh
Wahai manusia angkuh

Jakarta, 26 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun