Tak menyoal kalah dan menang
Hidup bukan tentang siapa juara
Hingga tak' penting ego membumbung tinggi
Nyatanya kerap lupa kadar diri
Wahai manusia keras hati
Matinya nuranimu kini
Dikepung angkuh
Berlagak tangguh
Nyatanya dirimu rapuh
Terbanglah tinggi, tembus cakrawalamu
Tebarlah sombongmu bak' kilau permata
Tertawa dan terbahaklah tentangku
Dalam tarian cibirmu
Teruslah......
Hunus pedangmu hingga ku terjatuh
Puaskan benci dan angkara
Hingga nanti
Ketika waktu membawa takdir
Aku ataukah dirimu yang terjatuh
Wahai manusia angkuh
Jakarta, 26 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H